Friday, March 2, 2018

Tentang Hati: Pilihan untuk Pergi atau Tetap Tinggal

 credit pict: https://www.123rf.com
 
Tentang hati, selain untuk bahagia, tugas-tugasnya tak pernah sederhana. Salah satu tugas yang tak sederhana itu adalah untuk memilih. Memilih untuk pergi atau tetap tinggal. Pergi dan tetap tinggal di mana? Bisa di satu hati, bisa di satu tempat yang sudah lama kita singgahi.

Kenapa pilihan untuk pergi atau tetap tinggal harus datang? Karena waktu yang terus berjalan, keadaan di sekitar kita pun berubah, bisa berubah menjadi lebih baik, atau justru sebaliknya. Orang-orang di sekitar kita pun berubah, bisa berubah menjadi lebih dewasa, ataupun sebaliknya. Ada orang baru yang datang dalam kehidupan kita, memulai kisah baru yang mengajak kita terlibat di dalamnya. Ada orang lama yang harus pergi, entah untuk waktu yang sebentar, lama, bahkan selamanya, memberi kita kesempatan untuk mengenal perpisahan. Selain mereka, disadari atau tidak, kita pun mulai berubah.

Dan kita pun mulai berubah. Kenapa kita mulai berubah? Ketika kita bertemu semakin banyak orang, kita pun belajar banyak hal dari mereka. Belajar dari kisah hidup mereka, belajar dari setiap pencapaian mereka, belajar dari bagaimana mereka membahagiakan orang-orang yang mereka sayangi. Semakin banyak kisah hidup yang kita lewati, kita mulai bertemu tujuan-tujuan baru dalam kehidupan, bertemu prioritas-prioritas baru. Kita tidak lagi ingin bahagia sendiri, tapi kita pun ingin membahagiakan orang-orang yang kita sayang. Bahagia bersama mereka pasti akan jauh lebih indah.

Lalu, kita yang mulai berubah itu, mulai mencoba untuk meraih tujuan-tujuan itu. Sayangnya, terkadang kita juga harus dihadapkan pada pilihan yang cukup berat. Pilihan untuk pergi atau tetap tinggal. Ada tujuan-tujuan yang tidak bisa kita capai kalau kita tetap tinggal, mungkin pada satu hati atau satu tempat yang selama ini menjadi tempat paling nyaman. Tujuan itu mengharuskan kita untuk pergi, entah untuk waktu yang sebentar, lama, atau mungkin tak perlu lagi kembali. 

Kenapa pilihan untuk pergi atau tetap tinggal menjadi pilihan yang berat? Bukan karena takut ataupun ragu apakah nantinya kita akan berhasil mencapai tujuan itu. Tapi, karena kita harus meninggalkan seseorang yang mungkin kita sayang, harus meninggalkan tempat yang membuat kita selalu merasa aman dan nyaman. 

Jadi, apakah kita harus pergi atau tetap tinggal? Tugas hati, memilih di antara kedua pilihan itu. Rasa ragu memang akan selalu ada. Rasa ragu yang membuat kita bertanya lagi tentang banyak hal. Apakah kita benar-benar bisa mencapai tujuan itu? Apakah kita bisa bertahan sampai akhir, atau justru harus berhenti di tengah jalan? Apakah kita benar-benar bisa membahagiakan orang-orang yang kita sayang dengan pilihan kita untuk pergi? Apakah kita tidak akan kehilangan banyak hal atau mungkin seseorang yang kita sayang, kalau kita tetap memilih berjuang demi tujuan itu? Bagaimana kalau pilihan kita untuk pergi justru membuat luka dan kecewa pada banyak hati, termasuk hati seseorang yang kita sayang? Bagaimana, kalau kita tidak bisa kembali ketika kita ingin pulang? 

Begitulah, tugas berat setiap hati manusia. Seringkali harus memilih di antara dua pilihan berat, ditambah lagi keraguan yang membuat semua terlihat semakin rumit. 

Tentang pilihan untuk pergi atau tetap tinggal, suatu saat nanti akan datang satu kesempatan, di mana hati memilih untuk pergi. Seragu apapun itu, seberat apapun itu, sesedih apapun perpisahan yang harus kita jalani. Kita memang harus pergi. Pergi meninggalkan hati seseorang yang pernah dan masih kita sayang. Pergi meninggalkan tempat yang mungkin tak akan penah ada gantinya. Pengalaman dan kenyamanan yang kita dapatkan dari tempat itu, mungkin akan selalu kita rindukan. Di manapun kita berada. 

Tapi, ketika memang hati sudah memilih untuk pergi, berarti sudah saatnya kita memberanikan diri melihat dunia yang lebih luas. Sudah saatnya bertemu dan mengenal lebih banyak orang baik di banyak tempat. Sudah saatnya berjuang untuk mewujudkan tujuan-tujuan yang mungkin selama ini sudah tertunda. Sudah saatnya membahagiakan orang-orang yang kita sayang kan? 

\^o^/ 

No comments:

Post a Comment