Tuesday, February 27, 2018

Tentang Hati: Bahagia Itu Sederhana


Tentang hati, tentang segala sesuatu yang rumit. Tentang alasan hati, pilihan hati, dan keputusan hati terkadang sulit dipahami. Bahkan, oleh pemiliknya sekalipun. 

Untuk hati yang masih memilih bertahan dengan rindunya masing-masing, padahal sudah waktunya untuk melepaskan. Entah kenapa, masih sulit untuk berhenti mengistimewakan kenangan-kenangan bersamanya. Entah kenapa, masih sulit melupakan perasaan untuknya. Entah kenapa, meskipun rasanya sakit, rasa cinta itu belum juga berkurang kadarnya. Entah karena masih berharap kalau suatu saat dia akan kembali. Entah karena rasa yang tersimpan untuknya terlalu dalam. Entah karena terlalu banyak kenangan indah yang tercipta bersamanya. Akhirnya, hati masih memilih menunggu. Meskipun, orang lain, bahkan kita sendiri ‘memandang’ kalau sudah waktunya untuk berhenti menunggu. Sudah waktunya mencari bahagia yang baru. Begitulah, salah satu pilihan hati yang sulit dipahami, bahkan oleh pemiliknya sekalipun. 

Tentang bahagia, tentang sesuatu yang sederhana. Tentang bahagia yang bisa tercipta dari dari hal sekecil apapun itu, sesederhana apapun itu, bersama siapapun itu. Tentang bahagia yang tercipta karena kenangan sesederhana apapun itu, karena alasan sesederhana apapun itu.

Masih tentang hati yang merindu. Kali ini, rindu membawa bahagia dengan caranya sendiri, caranya yang sederhana. Membayangkan hari esok, di mana kita bisa bertemu dengannya, sudah menghadirkan bahagia tersendiri di hati. Mendengar suaranya, mengingat kembali kenangan manis bersamanya, dan merencanakan banyak kenangan indah lainnya bersamanya, cara-cara sesederhana itu sudah berhasil membuat hati menyapa bahagia. 

Bahagia memang selalu sederhana, tapi letaknya di tempat yang paling rumit, di hati. Karena itulah, terkadang bahagia menjadi satu hal yang sulit untuk dicari. Terkadang, kita harus mencari bahagia dari seseorang, rasanya bahagia hanya bisa kita cari dan temukan bersama seseorang itu. Padahal, kita bisa menciptakan bahagia kita sendiri. Bahkan, kita bisa menciptakan bahagia untuk orang-orang yang kita sayang. 

Bahagia tumbuh di hati, tempat di mana, beragam rasa lainnya juga tumbuh. Baik rasa yang membuat hati nyaman, ataupun rasa yang sebaliknya. Karena itulah, terkadang rasa bahagia itu harus kalah dari rasa yang lain. Apalagi dari rasa yang membuat hati tak nyaman, rasa yang tanpa kita sadari seringkali kita ‘istimewakan’. Kenapa? Karena rasa yang membuat hati tidak nyaman itu sanggup membuat kita melupakan banyak alasan bahagia hari ini atau untuk beberapa hari ke depan. Karena rasa yang tidak nyaman itu membuat kita melupakan caranya bahagia. 

Kenapa bahagia letaknya di hati? Tempat yang paling rumit dan sulit dipahami. Karena itulah salah satu tugas hati. Tugas hati untuk bahagia. Dengan beragam cara, termasuk cara yang sederhana sekalipun. Dengan beragam alasan, dari hal yang sederhana sampai luar biasa. Dengan siapapun itu, bersama keluarga, sahabat, teman biasa, teman hidup nantinya (\^o^/), atau mungkin bersama seseoraang yang baru saja kita temui dan kenal hari ini. 

Kenapa bahagia letaknya di hati? Karena bahagia hanya bisa tumbuh di hati, satu tempat yang sangat luas dan lapang, hingga sanggup menjadi tempat di mana banyak rasa tumbuh dan bertahan, meskipun terkadang memang hati juga menjadi tempat untuk melupakan rasa tertentu. Hati juga menjadi tempat terindah untuk menyimpan banyak rasa dan kenangan. 

\^o^/

1 comment: