Tuesday, January 8, 2019

Rahasia Rindu


credit pict: www.ewallpapers.eu

Ada apa dengan rindu? Heheh... kali ini bukan “ada apa dengan cinta” ya.... Meskipun rindu seringkali hadir bersama dan menjadi alasan hadirnya rasa yang bernama cinta. Adakah yang hari ini, jam ini, menit ini, atau mungkin detik ini tengah menyimpan rindu teruntuk seseorang? Kenapa hari ini judulnya ‘Rahasia Rindu’? Kenapa yaak? Mungkin karena hati sedang terusik. Terusik oleh ‘kata’ rindu, atau justru ‘rasa’ rindu. (Tumben bahasanya begini yaaak... kekekekeke.... \^o^/)

Jadi... ada yang sudah berdamai dengan rasa rindu hari ini? Atau masih bergelut dengan rindu yang tak menentu? Untuk yang masih bergelut dengan rindu, banyak kok temennya.... Kekekeke.... Termasuk yang di sini.... \^o^/ Yang di sini masih rajin bergelut dengan rindu yang belum tentu di mana muaranya, yang belum tahu pasti kapan rindu ini harus diakhiri. 

Rahasia rindu paling sederhana adalah pada siapa rindu itu disimpan. Terkadang pemilik hati sendiri, sulit memahami kenapa harus ‘dia’ yang dirindukan, kenapa bukan yang lain. Kenapa juga setiap harinya, rasa rindu untuknya terus tumbuh, semakin dalam, dan memang hanya untuknya. Tidak sedikit juga di antara kita yang memilih untuk menyimpan baik-baik, nama si empunya rindu. Kenapa? Karena itu pilihan masing-masing hati. Bukan tidak ingin berbagi rasa, berbagi bahagia dengan orang lain. Terkadang, jauh lebih nyaman menyimpan rindu seorang diri. 

Rahasia rindu berikutnya adalah rahasia tentang di mana, kapan, dan pada siapa rindu harus bermuara. Ada yang pernah memiliki alamat rindu yang tak seharusnya. Rasa rindu tak pernah salah. Yang salah adalah pada siapa kita merindu. Ya kan? Ada saatnya kita memang harus “menghapus” rasa rindu untuk menemukan bahagia yang baru. 

Terjebak dalam rindu yang tak seharusnya, pasti nyesek, nyeseknya pake banget. Karena itu, pelan-pelan kita harus belajar melepaskan rindu. Kita memang berhak memiliki, bahkan menyimpan rindu untuk seseorang. Tapi, tentang akhir kisah kita bersama rindu, masih menjadi teka-teki. Teka-teki yang pada saatnya nanti memang akan menemukan jawaban, jawaban yang mengharuskan kita untuk mempertahankan rindu, atau sebaliknya melepaskan rindu.

Masih ada rahasia rindu yang lain? Masiiiiiih..... kekekekeke..... 

\^o^/

No comments:

Post a Comment