credit pict: www.yourquote.in
Saying hello is so simple,
how about saying goodbye?
Mengucapkan
selamat tinggal bukan hal yang mudah, bukan pula perkara yang sederhana. Ada
banyak rasa yang mungkin akan berkumpul menjadi satu seperti satu adonan kue
yang belum siap untuk dinikmati. Karena masih ada satu, dua, tiga, bahkan
banyak proses yang harus dilewati.
Okey...
kenapa mengucapkan selamat tinggal melibatkan banyak rasa? Ada rasa rindu yang
sudah prematur datangnya. Belum juga berpisah, rasa rindu sudah membuat hati
sesak. Ada rasa takut untuk kehilangan, mungkin untuk selamanya. Mungkin tidak
akan ada lagi kesempatan untuk bertemu. Kalaupun ada, keadaan nantinya sudah
jauh berbeda. Ada rasa tidak siap untuk berpisah. Entah berapa lama waktu
mengenal dia sebagai orang baik, selama dia mampu membuat kita merasa nyaman
dan tersenyum bahagia, perpisahan selalu meninggalkan luka dan air mata. Ketika
dia sudah benar-benar menjauh, sanggupkah kita berdiri sendiri tanpa dia yang
mungkin selama ini selalu menguatkan? Ketika dia sudah benar-benar pergi,
mampukah kita menemukan kembali seseorang yang sebaik dia?
Namun,
seberat apapun itu, sesulit apapun itu, ketika saatnya tiba, kita memang harus
mengucapkan selamat tinggal. Lalu, mengucapkan selamat datang pada hari yang
baru, tanpa dirinya lagi. Berat? Pasti.... Tapi, itu harus. Hidup harus terus
berjalan, dengan ataupun tanpa dia lagi.
\^o^/
No comments:
Post a Comment