pict source: webstockreview.net
Purple Love Cafe tak pernah sepi dari muda-mudi yang datang dan pergi, silih berganti. Bukan uniknya menu food-beverage yang membuat Purple Love Cafe terkenal. Menu di sana memang tidak berbeda jauh dari kafe lainnya, tapi dikemas dengan tak biasa. Motif love dan warna ungu menjadi ciri khas Purple Love Cafe. Dari gelas, piring, sendok, garpu, sampai plastik pembungkus untuk pesanan take away, serba ungu. Alay kah? Sedikit alay memang, tapi itulah strategi marketing. Haha....
Menu yang paling direkomendasikan
di sini adalah es krim coklatnya. Es krim coklat tetap warnanya coklat, rasanya
coklat, hanya gelas dan perlengkapan penyajiannya yang ungu. Untuk pelanggan
yang kurang suka minuman dingin, hot
chocolate sangat-sangat recommended.
Bagaimana dengan menu makanan? Enak-enak juga kok. Jadi ngga akan rugi kalau
mampir ke sana.
Kalau ke sana, kira-kira enakan
sendirian, ngajak teman, ngajak pasangan, atau ngajak mantan? Huahahaha...
Jawabannya, tergantung hati. Tapi, kebanyakan pengunjung Purple Love Cafe memilih untuk datang sendiri.
Yang datang sendiri, ngga semuanya jomblo ataupun lagi patah hati loh, ya!
Catet! Yang memilih datang sendiri, mungkin karena memang merasa lebih nyaman
datang sendiri, bukan lebih nyaman untuk menyendiri.
Lalu, apa yang membuat Purple Love Cafe istimewa di hati pemuda-pemudi?
Jawabannya adalah karena warna-warni kisah cinta yang ada di sana. Purple Love Cafe menjadi saksi kisah-kisah cinta
yang berawal, semakin bersemi, atau bahkan sampai berakhir. Kok bisa?
Purple Love Cafe memiliki
satu spot spesial, “love story corner”. Love story corner menjadi wahana selfie ataupun wefie yang tak tak
pernah sepi. Kira-kira, apa yang menjadi daya tariknya?
Menu utama Purple Love Cafe bukan food-beverage nya, tapi menu ‘heart
card’ di area love story corner. Love
story corner, memfasilitasi pengunjung dan pelanggan kafe dengan special menu berikut ini.
Purple Heart
Purple Heart
Inilah
menu paling hits di sini. Bukan berupa makanan, tapi kartu berbentuk hati.
Warnanya ungu, warna yang menurut pengelola kafe mewakili rasa rindu, cemburu,
ataupun pilu karena cinta. Melalui kartu ini, pengunjung bisa menuliskan kisah
ataupun mengungkapkan sendunya perasaan mereka. Karena menjadi menu utama,
ukurannya juga paling besar jika dibandingkan heart card yang lain.
Green Heart
Green Heart
Menjadi
menu populer di urutan kedua. Bentuknya sama, hati. Warnanya hijau dengan
ukuran yang sedikit lebih kecil dari purple
heart. Di kartu ini, pengunjung bisa menyampaikan
kata maaf mereka. Kata maaf untuk siapa? Bisa untuk sahabat, pasangan, dan yang
paling banyak sih untuk mantan, hehehehehehe.... Kenapa green heart berada di urutan populer kedua? Kebanyakan
pengunjung di sini memilih menyimpan kata maaf mereka karena gengsi. Nah, green heart sangat membantu mereka menyampaikan kata maaf
dengan cara yang berbeda. Tanpa mengurangi kadar ketulusan dari si empunya kata
pastinya.
Blue Heart
Blue Heart
Menu di
urutan ketiga, heart card berwarna
biru. Inilah menu pilihan untuk pengunjung yang ingin menyampaikan harapan
untuk kembali bertemu, entah dengan rasa dan status yang sama ataupun berbeda.
Kebanyakan dari mereka masih memiliki kisah cinta yang belum usai.
Pink-Yellow Heart
Pink-Yellow Heart
Memang
ada dua warna, pink dan kuning, tapi dengan ukuran yang sama. Menu ini menjadi
menu yang paling jarang dipilih. Pink-yellow heart ini isinya deklarasi move on. Wkwkwkwkwk....
Setelah pengunjung menuliskan
‘apapun itu’ di heart card pilihan
mereka, saatnya pengunjung memasang heart
card mereka di pohon hati. Kalau divisualisasikan, bentuknya seperti pohon
impian. Pohonnya cukup besar, bukan pohon sesungguhnya tapi pohon sintetis.
Pohon hati didesain dengan ukuran yang... em cukup besar untuk menampung suara
dari ratusan, bahkan ribuan hati yang pernah menyempatkan diri singgah sebentar
di sana. Untuk warna daunnya apa, bisa dipastikan apa kan? Hehehehehe....
Pengunjung pun bisa berselfie-selfie
ria di spot pilihan mereka. Love story corner
memberikan additional menu, LOVE CHAT. Pengunjung dapat mengirimkan
pesan untuk siapapun yang menjadi tujuan heart
card mereka melalui akun instagram, twitter, facebook, ataupun whatsapp Purple Love Cafe. Kalaupun pengunjung ingin eksis di feed ig Purple Love Cafe, admin pun mengizinkan. Tapi
pengunjung tipe-tipe ini sangat-sangat jarang ditemukan.
Lalu, apakah love story corner tidak menyediakan menu untuk pengunjung yang
ingin menyatakan cinta? Memang TIDAK. Haha... Kenapa? Karena love story corner sengaja dibuat untuk
membantu pengunjung yang ingin menyembuhkan luka hati mereka.
Penasaran dengan kisah hati dari
pengunjung Purple Love Cafe? Tunggu postingan selanjutnya
yaaaaks.....
\^o^/
Diary Pengunjung Purple Love Cafe
Taqabbalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum. Ja’alanallaahu Minal ‘Aidin wal Faizin... Mohon maaf lahir dan batin... Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H.... \^O^/
ReplyDeleteAlhamdulillah, akhirnya bisa posting juga setelah berhari-hari perang sama sinyal......
ReplyDeleteOiya, welcome to Purple Love Cafe.... Enjoy the stories.... \^o^/
ReplyDelete