Wednesday, September 16, 2020

Diary Purple Love Cafe 7

 

pict source: webstockreview.net

Menu: Green Heart

Love Chat via DOA

 

Pengunjung ketujuh kali ini, Nina lagi. Nina yang dulu pernah singgah sebentar di sini. Dan kali ini, Nina masih memilih menu yang sama teh manis hangat dan green heart.

Wajahnya memang tak lagi sendu, sudah ada senyuman manis yang terukir di wajahnya. Tapi, kedua matanya tak bisa berbohong. Masih ada kesedihan di sana. Masih ada rasa sesal di sana. Masih ada rindu yang belum menemukan muaranya.

Inilah NINA’s Green Heart....

Hai, Buk.... Maaf Buk, masih Nina kangen ibuk. Setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik, Nina masih kangen ibuk.

Kenapa waktu harus terlalu cepat berlalu? Nina kan masih ingin sama-sama Ibuk, masih mau dipeluk ibuk, masih mau ngobrol sama ibuk, masih mau dimarahin ibuk. Tapi tidak apa-apa.... Besok Nina pasti punya waktu yang jauh lebih banyak sama ibuk, sama bapak juga, di tempat yang jauh lebih baik dari bumi. Sekarang, bumi sudah tak seindah dulu lagi, Buk. Langitnya memang masih berwarna biru, awannya masih berwarna putih, daun pun masih berwarna hijau. Ada banyak sekali orang baik di sekeliling Nina. Tapi, semenjak ibuk pulang ke rumah Alloh, bumi tak lagi senyaman dulu, tak semanis dulu. Bukan karena Nina tidak mau bersyukur, Buk. Tapi, kehidupan setelah di bumi jauh lebih indah, kan?

Maaf ya Buk, Nina masih belum bisa masak buat bapak. Baru bisa masak air, nasi, sama telur ceplok. Telur ceplok pun lebih sering bapak yang masak, lebih enak buatan bapak.

Maaf ya Buk, Nina masih sering bangun kesiangan, ketinggalan salat subuh juga. Padahal, Nina sudah janji mau belajar menjadi anak yang solihah. Tapi, Nina tidak akan menyerah untuk belajar bangun lebih pagi, Buk.

Maaf ya Buk, Nina masih sering menangis kalau ingat ibuk. Bukan Nina tidak ikhlas ibuk pergi, tapi karena Nina sayang ibuk... sayang sekali.... Tapi, ibuk jangan khawatir. Nina dan bapak akan saling menjaga dan menguatkan. Kami baik-baik saja di bumi Alloh. Ada Alloh yang selalu menjaga kami. Nina juga yakin kalau Alloh selalu menjaga ibuk di sana.

Buk, Nina tidak akan pernah berhenti untuk berdoa, belajar, dan berjuang agar kita kelak bisa bertemu dan berkumpul kembali di surga Alloh.... Ibuk, bapak, dan Nina.... Tunggu Nina dan bapak ya, Buk.

\^o^/

Diary Pengunjung Purple Love Cafe  0102030405060708

No comments:

Post a Comment