pict source: webstockreview.net
♫ Menu: Green Heart
♫ Love
Chat via DOA
Pengunjung ketujuh kali ini, Nina
lagi. Nina yang dulu pernah singgah sebentar di sini. Dan kali ini, Nina masih
memilih menu yang sama teh manis hangat dan green heart.
Wajahnya memang tak lagi sendu,
sudah ada senyuman manis yang terukir di wajahnya. Tapi, kedua matanya tak bisa
berbohong. Masih ada kesedihan di sana. Masih ada rasa sesal di sana. Masih ada
rindu yang belum menemukan muaranya.
Inilah
NINA’s Green
Heart....
Hai, Buk.... Maaf Buk, masih Nina
kangen ibuk. Setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik, Nina masih
kangen ibuk.
Kenapa waktu harus terlalu cepat
berlalu? Nina kan masih ingin sama-sama Ibuk, masih mau dipeluk ibuk, masih mau
ngobrol sama ibuk, masih mau dimarahin ibuk. Tapi tidak apa-apa.... Besok Nina
pasti punya waktu yang jauh lebih banyak sama ibuk, sama bapak juga, di tempat
yang jauh lebih baik dari bumi. Sekarang, bumi sudah tak seindah dulu lagi,
Buk. Langitnya memang masih berwarna biru, awannya masih berwarna putih, daun
pun masih berwarna hijau. Ada banyak sekali orang baik di sekeliling Nina.
Tapi, semenjak ibuk pulang ke rumah Alloh, bumi tak lagi senyaman dulu, tak
semanis dulu. Bukan karena Nina tidak mau bersyukur, Buk. Tapi, kehidupan
setelah di bumi jauh lebih indah, kan?
Maaf ya Buk, Nina masih belum
bisa masak buat bapak. Baru bisa masak air, nasi, sama telur ceplok. Telur
ceplok pun lebih sering bapak yang masak, lebih enak buatan bapak.
Maaf ya Buk, Nina masih sering bangun
kesiangan, ketinggalan salat subuh juga. Padahal, Nina sudah janji mau belajar
menjadi anak yang solihah. Tapi, Nina tidak akan menyerah untuk belajar bangun
lebih pagi, Buk.
Maaf ya Buk, Nina masih sering
menangis kalau ingat ibuk. Bukan Nina tidak ikhlas ibuk pergi, tapi karena Nina
sayang ibuk... sayang sekali.... Tapi, ibuk jangan khawatir. Nina dan bapak
akan saling menjaga dan menguatkan. Kami baik-baik saja di bumi Alloh. Ada
Alloh yang selalu menjaga kami. Nina juga yakin kalau Alloh selalu menjaga ibuk
di sana.
Buk, Nina tidak akan pernah
berhenti untuk berdoa, belajar, dan berjuang agar kita kelak bisa bertemu dan
berkumpul kembali di surga Alloh.... Ibuk, bapak, dan Nina.... Tunggu Nina dan
bapak ya, Buk.
Diary Pengunjung Purple Love Cafe 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08
No comments:
Post a Comment