Tuesday, May 26, 2020

Purple Love Cafe


pict source: webstockreview.net

Purple Love Cafe tak pernah sepi dari muda-mudi yang datang dan pergi, silih berganti. Bukan uniknya menu food-beverage yang membuat Purple Love Cafe terkenal. Menu di sana memang tidak berbeda jauh dari kafe lainnya, tapi dikemas dengan tak biasa. Motif love dan warna ungu menjadi ciri khas Purple Love Cafe. Dari gelas, piring, sendok, garpu, sampai plastik pembungkus untuk pesanan take away, serba ungu. Alay kah? Sedikit alay memang, tapi itulah strategi marketing. Haha....

Menu yang paling direkomendasikan di sini adalah es krim coklatnya. Es krim coklat tetap warnanya coklat, rasanya coklat, hanya gelas dan perlengkapan penyajiannya yang ungu. Untuk pelanggan yang kurang suka minuman dingin, hot chocolate sangat-sangat recommended. Bagaimana dengan menu makanan? Enak-enak juga kok. Jadi ngga akan rugi kalau mampir ke sana.

Kalau ke sana, kira-kira enakan sendirian, ngajak teman, ngajak pasangan, atau ngajak mantan? Huahahaha... Jawabannya, tergantung hati. Tapi, kebanyakan pengunjung Purple Love Cafe memilih untuk datang sendiri. Yang datang sendiri, ngga semuanya jomblo ataupun lagi patah hati loh, ya! Catet! Yang memilih datang sendiri, mungkin karena memang merasa lebih nyaman datang sendiri, bukan lebih nyaman untuk menyendiri.

Lalu, apa yang membuat Purple Love Cafe istimewa di hati pemuda-pemudi? Jawabannya adalah karena warna-warni kisah cinta yang ada di sana. Purple Love Cafe menjadi saksi kisah-kisah cinta yang berawal, semakin bersemi, atau bahkan sampai berakhir. Kok bisa?

Purple Love Cafe memiliki satu spot spesial, “love story corner”. Love story corner menjadi wahana selfie ataupun wefie yang tak tak pernah sepi. Kira-kira, apa yang menjadi daya tariknya?

Menu utama Purple Love Cafe bukan food-beverage nya, tapi menu ‘heart card’ di area love story corner. Love story corner, memfasilitasi pengunjung dan pelanggan kafe dengan special menu berikut ini.

Purple Heart 
Inilah menu paling hits di sini. Bukan berupa makanan, tapi kartu berbentuk hati. Warnanya ungu, warna yang menurut pengelola kafe mewakili rasa rindu, cemburu, ataupun pilu karena cinta. Melalui kartu ini, pengunjung bisa menuliskan kisah ataupun mengungkapkan sendunya perasaan mereka. Karena menjadi menu utama, ukurannya juga paling besar jika dibandingkan heart card yang lain.

Green Heart
Menjadi menu populer di urutan kedua. Bentuknya sama, hati. Warnanya hijau dengan ukuran yang sedikit lebih kecil dari purple heart. Di kartu ini, pengunjung bisa menyampaikan kata maaf mereka. Kata maaf untuk siapa? Bisa untuk sahabat, pasangan, dan yang paling banyak sih untuk mantan, hehehehehehe.... Kenapa green heart berada di urutan populer kedua? Kebanyakan pengunjung di sini memilih menyimpan kata maaf mereka karena gengsi. Nah, green heart sangat membantu mereka menyampaikan kata maaf dengan cara yang berbeda. Tanpa mengurangi kadar ketulusan dari si empunya kata pastinya.

Blue Heart
Menu di urutan ketiga, heart card berwarna biru. Inilah menu pilihan untuk pengunjung yang ingin menyampaikan harapan untuk kembali bertemu, entah dengan rasa dan status yang sama ataupun berbeda. Kebanyakan dari mereka masih memiliki kisah cinta yang belum usai.

Pink-Yellow Heart
Memang ada dua warna, pink dan kuning, tapi dengan ukuran yang sama. Menu ini menjadi menu yang paling jarang dipilih. Pink-yellow heart ini isinya deklarasi move on. Wkwkwkwkwk....

Setelah pengunjung menuliskan ‘apapun itu’ di heart card pilihan mereka, saatnya pengunjung memasang heart card mereka di pohon hati. Kalau divisualisasikan, bentuknya seperti pohon impian. Pohonnya cukup besar, bukan pohon sesungguhnya tapi pohon sintetis. Pohon hati didesain dengan ukuran yang... em cukup besar untuk menampung suara dari ratusan, bahkan ribuan hati yang pernah menyempatkan diri singgah sebentar di sana. Untuk warna daunnya apa, bisa dipastikan apa kan? Hehehehehe....

Pengunjung pun bisa berselfie-selfie ria di spot pilihan mereka. Love story corner memberikan additional menu, LOVE CHAT. Pengunjung dapat mengirimkan pesan untuk siapapun yang menjadi tujuan heart card mereka melalui akun instagram, twitter, facebook, ataupun whatsapp Purple Love Cafe. Kalaupun pengunjung ingin eksis di feed ig Purple Love Cafe, admin pun mengizinkan. Tapi pengunjung tipe-tipe ini sangat-sangat jarang ditemukan.

Lalu, apakah love story corner tidak menyediakan menu untuk pengunjung yang ingin menyatakan cinta? Memang TIDAK. Haha... Kenapa? Karena love story corner sengaja dibuat untuk membantu pengunjung yang ingin menyembuhkan luka hati mereka.

Penasaran dengan kisah hati dari pengunjung Purple Love Cafe? Tunggu postingan selanjutnya yaaaaks.....

\^o^/


Diary Pengunjung Purple Love Cafe

















3 comments:

  1. Taqabbalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum. Ja’alanallaahu Minal ‘Aidin wal Faizin... Mohon maaf lahir dan batin... Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H.... \^O^/

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillah, akhirnya bisa posting juga setelah berhari-hari perang sama sinyal......

    ReplyDelete
  3. Oiya, welcome to Purple Love Cafe.... Enjoy the stories.... \^o^/

    ReplyDelete