credit pict: i.pinimg.com
Du...
du... du... du.... Hehe... ada apa dengan hari ini? Ada banyak hal yang mungkin
terjadi, baik hal yang sesuai dengan rencana, sedikit meleset dari rencana,
ataupun sangat jauh dari rencana. Apakah kita bukan planner atau eksekutor yang baik? Emmm... mungkin. Kekekeke....
Serinci
apapun, sebaik apapun, sesempurna apapun sebuah rencana, kalau kita belum siap
untuk melaksanakan, kalau lingkungan belum siap untuk mendukung, pastilah tercapainya
target 100% dari rencana jarang tercapai. Beberapa persen akan terbang bersama
angin dan berlalu begitu sajaaaah....
Kalau
rencana belum bisa tercapai sesuai target, apa yang harus kita lakukan?
Introspeksi diri pastinya. Hehehehehe.... Bukan sok bijak, tapi ini berdasarkan
pengalaman hari ini. Dari satu... dua... tiga... rencana yang tersusun rapi
hari ini, ada yang sedikit meleset dari target. Bahkan, ada yang sama sekali
belum dilaksanakan, masih utuh.
Jadi...
kembali ke introspeksi. Introspeksi diri itu harus. Kenapa? Karena kita harus
tahu dulu, apa yang membuat rencana yang sudah kita susun rapi sulit
terlaksana. Apa kita yang salah menyusun, atau malas-malasan melaksanakan
rencana pada hari H. Atau mungkin, ada alasan lain, alasan yang kita sendiri
pun tidak bisa mengendalikan ‘kedatangannya’.
Setelah
tahu apa penyebabnya, lalu apa lagi yang harus kita lakukan? Satu hal yang
paling penting, jangan pernah menyalahkan diri sendiri, orang lain, ataupun
keadaan. Memaafkan akan jauh lebih baik. Dengan memaafkan, kita akan lebih mudah
untuk memahami mengapa kita harus menempuh jalan yang lebih berliku untuk
mewujudkan rencana yang seharusnya sederhana. Atau, memahami mengapa kita harus
menunda rencana. Mungkin, hari ini bukanlah waktu yang terbaik. Masih ada hari
esok, lusa, dan banyak hari yang akan kita miliki nanti.
Kalaupun
ternyata kita memang harus merubah total rencana sebelumnya ataupun membuat
rencana yang baru, memaafkan akan memudahkan kita menyusun rencana yang baru.
Selain itu, memaafkan juga akan mengurangi lelah yang akan datang nantinya.
Dan...
about planning... tentang rencana
yang telah, sedang, ataupun akan kita susun dan wujudkan nantinya, berusahalah
untuk memberikan yang terbaik. Kalaupun hari ini kita belum bisa mewujudkan
rencana dengan baik, harus menunda, ataupun harus mengubah rencana awal, itulah
skenario Alloh SWT untuk mengajarkan kita tentang bagaimana memahami dan
memaafkan diri sendiri, orang lain, ataupun keadaan.
\^o^/