Friday, March 9, 2018

Menciptakan dan Melupakan Bahagia dengan Musik



Topik hari ini adalah tentang musik... Kekekeke, kenapa musik? Karena hari ini tanggal 9 Maret 2018, hari musik nasional. Jadi, selamat hari musik nasional.... \^o^/

Masih hafal lagu-lagu kita waktu masih kecil dulu? Pasti masih khan? Syair-syair lagunya, nada-nadanya menjadi memori jangka panjang, yang meskipun sampai kita dewasa nanti, kita masih hafal. Masih bisa mendengarnya lagi dari, mungkin dari adik-adik kita, dan anak-anak kita nanti (sekali-kali kalimatnya dewasa, boleh lah yaaak... \^o^/)

Pelangi-Pelangi, Balonku Ada Lima, Bintang Kecil, Ambilkan Bulan Bu, Bintang Kejora, Burung Kakaktua, Naik-Naik ke Puncak Gunung, dan masih buanyak lagi lagu anak yang pasti memiliki tempat tersendiri di hati, menjadi kenangan masa kecil yang selalu tersimpan rapi di hati, dan menyanyikan ataupun mendengarkannya sudah memberikan bahagia tersendiri. Salah satu cara bahagia yang sederhana kan? Hehehehehe....

Setelah kita mulai tumbuh dewasa, semakin banyak pula lagu yang kita dengar, kenal, dan pilih sebagai ‘teman baik’. Teman baik yang menemani hari-hari yang mungkin kadang tak baik. Ada daftar lagu yang membantu hati menciptakan bahagia, tapi ada juga yang lagu yang justru membuat hati melupakan caranya bahagia. 

Pertama, lagu yang membantu hati menciptakan bahagia. Bisa lagu tentang cinta, kerinduan, persahabatan, ataupun impian. Entah dari syair lagunya yang ‘klik’ di hati. Entah karena nada-nadanya yang membuat hati menjadi lebih nyaman. Lagu-lagu ini membantu kita tersenyum bahagia, membantu kita beristirahat sebentar dari masalah, menambah semangat untuk memulai, menjalani, dan menyelesaikan tugas hari ini, membantu kita menemukan ide-ide baru, dan membuat kita mengingat kembali kenangan-kenangan manis bersama ‘dia’. Kenangan manis yang mungkin membuat kita setiap hari jatuh cinta, hanya pada ‘dia’.

Kedua, lagu yang membuat hati melupakan caranya bahagia. Biasanya lagu cinta, terkhusus tentang patah hati, kekecewaan, kerinduan yang berakhir luka, yang penting lagu-lagu baper. Walaupun syair lagunya sedih, tapi bisa mewakili perasaan, bisa membuat hati lebih nyaman. Tapi, kalau lagu ini membuat lebih nyaman, kenapa justru membuat hati melupakan caranya bahagia? Untuk sementara, lagu-lagu ini bisa menjadi teman yang baik. Teman yang menemani kita melewati masa-masa yang cukup sulit, menghibur dengan nada dan syairnya yang hampir pasti mirip dengan kisah yang sedang kita jalani. Kenapa lagu ini membuat kita melupakan caranya bahagia? Karena untuk ‘beberapa hati’ lagu ini membuat mereka lebih betah berlama-lama dengan ‘kebaperannya’. Membuat mereka lebih memilih menepi bersama lagu-lagu yang dirasa memahami dirinya. Lalu, semakin nyaman dengan perasaan yang sebenarnya tidak baik untuk dirinya, sekaligus orang lain di sekitarnya. Jadi, ini hanya berlaku untuk beberapa hati loh ya.... Karena itu, baperlah sewajarnya... \^o^/

Jadi, apa saja playlist lagu kita hari ini? Mungkin selain karena lagunya yang enak, juga karena sesuai dengan suasana hati. Ada lagu yang membantu kita menciptakan bahagia, ada pula lagu yang justru membuat kita melupakan caranya bahagia. Tapi, itu semua tergantung pada hati masing-masing, memilih menciptakan bahagia, atau justru melupakan caranya bahagia.
\^o^/

No comments:

Post a Comment