credit pict: https://wall.alphacoders.com
Hai...! Apa kabar hari ini? Sudah berapa kali bertemu masalah hari ini? Apakah masih bertemu masalah yang sama seperti kemarin? Atau hari ini justru bertemu masalah baru? Masalah baru yang mungkin lebih ringan, atau bahkan lebih berat?
Apakah masalah
hari ini membuat hati kita semakin lelah? Lebih lelah dari hari kemarin, dan
kemarinnya lagi?
Begitulah hari
demi hari yang akan terus berganti hari yang baru. Seiring berjalannya waktu,
kita akan bertemu orang-orang baru, lalu mungkin harus bertemu masalah-masalah
baru. Masalah yang membuat jenuh. Jenuh berkepanjangan yang akhirnya mulai
membuat lelah fisik, pikiran, dan hati. Lelah semua-muanya....
Ketika lelah mulai
datang, mungkin kita akan memilih untuk segera menyelesaikan masalah
secepatnya. Entah kita bisa menyelesaikannya dengan baik, atau sekadarnya. Yang
penting, masalah kita sudah selesai. Pilihan selanjutnya, kita memilih untuk
beristirahat, walaupun hanya sebentar.
Lalu, masih ada
pilihan lainnya, pilihan untuk menyerah, lalu kalah. Meskipun kita telah
berusaha sebaik-baiknya, sudah memanfaatkan waktu istirahat kita
sebaik-baiknya, satu masalah itu tak kunjung selesai, bahkan bertambah lagi
masalah yang lain. Apakah sudah waktunya kita untuk memilih menyerah? Haruskah
kita menyerah begitu saja? Setelah menyerah, mungkin masalah itu memang akan
pergi dengan sendirinya.
Tapi, apakah kita
benar-benar mau menerima kekalahan? Sementara kita masih memiliki waktu?
Sementara kita belum sampai pada garis finish?
Bukankah kita masih bisa berjuang sampai akhir?
Syukur alhamdulillah
kalau kita masih memiliki waktu yang panjang. Kita masih memiliki banyak waktu
untuk memberikan yang terbaik.
Tapi, bagaimana
kalau kita hanya memiliki waktu yang singkat? Sudah tidak ada waktu istirahat
lagi, sementara lelah kita belum juga terobati. Sesingkat apapun waktu yang
kita miliki, bukankah kita selalu memiliki Alloh SWT? Bukankah kita masih
memiliki Sang Pemilik Waktu? Walaupun kita hanya memiliki waktu singkat, belum
saatnya untuk menyerah. Belum saatnya untuk memilih kalah.
Terkadang,
detik-detik terakhir justru menjadi kunci keberhasilan kan? Satu lagi, akan
selalu ada Alloh SWT yang menolong kita, sampai di titik akhir nanti. Entah
bagaimanapun caranya, entah dari arah manapun pertolongan itu akan datang. Yang
penting, kita memilih memberikan yang terbaik sampai titik akhir, tidak kehilangan
harapan, selalu berdoa untuk hasil yang terbaik, dan menyerahkan semua hasilnya pada Alloh SWT.
Bagaimanapun hasilnya nanti, itulah hasil yang terbaik....
\^o^/
No comments:
Post a Comment