Rindu, nggak pernah bosan cerita
tentang rindu. Karena cerita tentang rindu tak akan pernah ada habisnya. Kali
ini rindu pada siapa? Kenapa judulnya “Rindu Terindah”? Apakah karena rindu
kali ini berbalas indah?
Obat rasa rindu, rasa kangen
adalah sebuah pertemuan. Entah itu pertemuan langsung, via chat, videocall, atau
via-via lainnya. Tapi, bagaimana kalau pertemuan di dunia ini tidak akan pernah
terjadi lagi? Bahkan, pertemuan dengan via-via secanggih, semodern, semahal
apapun, tidak lagi sanggu mempertemukan. Bagaimana rindu bisa terobati?
Tenang, masih ada satu cara. Cara
ini, justru akan menjadi via paling indah. Jadi, via apa? Via DOA.
Tak perlu menangis terlalu lama
kalau kita rindu ingin bertemu. Tak perlu menyesali ini dan itu atau
berandai-andai kalau saja waktu itu... bla bla bla. Air mata, penyesalan yang
dirasakan sendirian tak akan pernah menemukan ujungnya.
Ketika kita merindukan seseorang
yang sudah pulang, sudah tak lagi singgah di bumi, sampaikan seluruh rindu
melalui doa. Temui Allah SWT dengan sopan, sapa Allah SWT dengan hangat, lalu
sampaikan seluruh rindu yang selama ini kita simpan sendiri. Karena seperti
kata Dillan, rindu itu berat. Kita tak akan kuat menyimpannya sendiri.
Sampaikanlah rindu kita pada Zat yang Maha Kuat. Insyaallah, Allah SWT akan
menyampaikan rindu kita pada seseorang itu, dengan cara yang terbaik.
Tapi, kita tetap saja tak bisa
bertemu lagi.
Rindu memang tak harus bertemu.
Doa adalah cara terbaik untuk mengungkapkannya. Doa adalah cara terindah untuk
menyapanya. Setidaknya, selama kita masih singgah di bumi. Kelak, kita akan
dipertemukan kembali dengan seseorang itu. Karena itu, teruslah berdoa agar
kelak, kita akan dipertemukan dengan dia di tempat dan keadaan yang terbaik.
Ingat, kita masih ada di bumi Allah. Tugas kita masih banyak. Tugas untuk
mengindahkan cerita hidup kita.
Tapi,
sudah tak ada dia lagi. Tak ada lagi yang harus dibahagiakan di dunia.
Siapa bilang, kepergiannya
menjadi akhir dari ceritamu di dunia. Selama kamu masih bernafas, ceritamu
masih terus berjalan. Siapa juga yang bilang kalau kepergian seseorang itu
membuat ceritamu bersamanya terhenti sampai di sini. Kamu masih bisa membuat
ceritamu bersamanya menjadi jauh lebih indah dengan doa. Doa-doamulah yang akan
menemani perjalannya di sana.
Tapi, aku tak yakin sanggup hidup
tanpa dia.
Kalau kamu tak yakin, kenapa kamu
masih bisa bernafas sampai sekarang? Masih bisa mengingat kenangan tentang dia?
Masih bisa menangis karena masih merasa menyesal karena belum bisa memberikan
yang terbaik untuknya? Kamu masih HIDUP! Kamu masih sanggup HIDUP! Ada Allah
SWT yang akan selalu menjagamu. Ada kenangan-kenangan tentang dia yang akan
menemani langkah-langkahmu nanti.
Tapi, kalau kenangan tentangnya
justru semakin membuatku sulit untuk melupakan dia?
Siapa yang meminta untuk
melupakan? Bukan melupakan, tapi membiasakan tanpa dia di sampingmu, tanpa
suaranya, tanpa omelannya, tanpa canda tawanya, tanpa perhatiannya, tanpa
semuanya tentangnya. Berat memang. Tapi, kamu harus belajar terbiasa tanpa dia,
bukan belajar melupakan. Kenangan tentangnya bukan untuk menyiksamu, tapi
justru untuk mengobati rindumu. Kamu tahu, dia di sana juga pasti akan sedih
kalau kamu sampai melupakannya, atau bahkan berhenti mendoakannya. Dengan
kenangan-kenangan itu, rasa sayangmu akan terus terjaga. Dengan doa-doamu, dia
akan bahagia karenamu di sana.
Tapi,....
Tak perlu terlalu banyak tapi. Kamu
boleh menangis, tapi menangislah dalam doa. Karena yang dia butuhkan bukan air
mata, tapi doa kita.
Rindu untuk seseorang yang sudah
pulang ke rumah Allah SWT memang berat sekali. Tapi, peluangnya untuk menjadi
rindu terindah sangat-sangat besar. Jadi, jangan sia-siakan peluang itu.
Kamu lupa kita menitipkan rindu
pada siapa? Kita menitipkan rindu pada Allah SWT. Rindu kita pasti akan
tersampaikan. Bagaimana jawaban rindu kita? Kelak, kita akan menemukan jawaban
terindah dari rindu yang selama ini kita simpan. Yang penting, jangan pernah berhenti
berdoa untuk kebaikan dan kebahagiannya di sana. Jangan pernah melupakannya,
karena dia pun tak akan pernah melupakan kita.
Hiduplah
bahagia di bumi Allah SWT dan bahagiakanlah dia dengan doa-doamu.
\^O^/
Related Post
Tentang Waktu dan Rasa Kehilangan
Tentang Waktu yang Takkan Pernah Terulang
Cause Saying Goodbye isn't Simple
No comments:
Post a Comment