Friday, February 23, 2018

Bahkan, Google Maps Sekalipun Menyerah Tanpa Syarat



Bingung mencari lokasi dari sebuah tempat? Tiba-tiba tersesat di jalan? Merasa berada di sebuah tempat asing, lalu bingung mencari jalan pulang ke rumah? Tenang, masih ada aplikasi google maps yang siap membantu. Terkecuali untuk yang smartphone-nya sedang low-bat yak.... kekekeke.... Begitulah, google maps selalu siap sedia membantu kita menemukan banyak lokasi. Lokasi rumah, lokasi sekolah, lokasi kampus, lokasi kantor, lokasi rumah makan, lokasi tempat piknik yang asyik, lokasi rumah sakit (tapi jangan sakit ya...), lalu lokasi apalagi?

Sayangnya, belum semua lokasi bisa dijangkau google maps. Salah satu lokasi yang belum bisa dijangkau google maps adalah lokasi di mana kita bisa bertemu pertama kali dengan dia yang benar-benar menjadi jodoh kita nanti. Lokasi-lokasi yang mungkin bisa kita kunjungi agar kita bisa secepatnya bertemu dengannya. Satu lokasi di mana dia sedang menunggu kita. Lokasi ‘hati’ yang menjadi pelabuhan terakhir dari hati. Semua masih menjadi misteri, misteri yang paling indah. Karena secanggih apapun google maps, ketika kita mengetik keyword ‘lokasi jodohku’ atau diperjelas dengan ‘lokasi jodoh mey...’, google maps pasti mengalami kesulitan dalam memahami instruksi tentang definisi ‘jodoh’. Kalau untuk menemukan lokasi ‘biro jodoh’, pasti google maps bisa menemukan dan menunjukkan lokasinya dengan mudah. 

Selain masalah hati, jodoh juga menjadi masalah takdir. Kalau sekarang hati kita sudah memiliki pilihan, sudah bahagia dengan pilihan itu, sudah yakin kalau pilihan itu yang terbaik, tapi kalau ternyata takdir memutuskan sebaliknya, harus bagaimana lagi? Ketika takdir harus berkata ‘dia bukanlah jodoh terbaik’, berarti dia memang bukan jodoh yang terbaik. Lalu, siapa jodoh kita sebenarnya? Di mana dia berada? Kapan kita bisa bertemu dengannya? Kenapa sampai sekarang, kita masih belum bertemu dengannya? Kenapa kita harus bertemu dengan dia yang ternyata bukan jodoh kita? Lalu, bahkan mungkin kita akan bertanya, apakah suatu saat nanti kita memang bisa bertemu dengannya?

Pertanyaan pertama, tentang siapa jodoh kita sebenarnya. Seseorang yang sekarang atau mungkin selama bertahun-tahun menjadi pilihan hati kita sekalipun, bisa saja bukanlah jodoh terbaik untuk kita. Tentang siapa yang nanti menjadi jodoh kita, namanya masih menjadi rahasia langit. Tentang siapa dia, mungkin kita sudah mengenalnya dengan baik, pernah bertemu, atau mungkin ternyata kita memang belum pernah bertemu sebelumnya. Tentang siapa dia, mungkin dia adalah orang yang sekarang kita cintai, pernah kita cintai, ataupun belum pernah kita cintai. Mungkin juga sahabat baik kita sendiri, teman, mantan, atau mungkin sekarang dia masih menjadi orang asing. Tentang siapa dia, mungkin dia adalah seseorang yang juga sedang menunggu kita di tempatnya sekarang, entah tempat yang jauh ataupun dekat.

Pertanyaan kedua, tentang di mana jodoh kita sekarang berada. Apakah dia berada di dekat kita? Atau mungkin kita harus menempuh jarak yang sangat jauh untuk bertemu dengannya? Apakah dia akan menemukan di mana keberadaan kita sekarang? Atau, haruskah kita yang menemukannya di tempatnya sekarang? Tapi baik kita ataupun dia, mungkin masih sama-sama belum tahu keberadaan masing-masing. Dalam hal ini, bahkan google maps sekalipun, harus menyerah tanpa syarat. Kekekekeke.... Tapi tentang jodoh, Alloh SWT sudah mempersiapkan skenario terbaik untuk mempertemukan kita dengan jodoh kita, suatu nanti. Sejauh apapun jarak kita dengan dia sekarang, kalau memang jodoh pasti akan didekatkan, akan dipertemukan pada tempat yang terbaik. Kalaupun jarak kita dengan dia sudah dekat, kalau memang jodoh, Alloh SWT pasti akan mendekatkan hati kita dengannya. 

Pertanyaan ketiga dan keempat, tentang kapan kita bertemu dengannya dan kenapa sampai sekarang kita masih belum bertemu dengannya. Dua pertanyaan ini adalah pertanyaan tentang waktu. Lagi-lagi tentang waktu ya? Waktu yang selalu memiliki tekai-tekinya sendiri. Insyaalloh, suatu saat nanti kita akan bertemu jodoh terbaik pada waktu yang tepat dan paling baik juga. Ketika kita dan dia sudah benar-benar siap untuk bertemu, saling mengenal, saling jatuh cinta, saling rindu, saling menjaga hati, saling setia, dan yang pasti siap untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Hubungan yang lebih penting dan lebih indah dari hubungan sepasang kekasih kan? Hehehehe....

Pertanyaan kelima, tentang kenapa kita harus bertemu seseorang yang ternyata bukan jodah kita. Pertanyaan kelima ini tentang alasan. Kenapa perasaan cinta harus tumbuh untuknya? Kenapa tidak kita simpan saja seluruh perasaan yang kita sebut cinta itu untuk ‘dia’ yang akan menjadi jodoh kita nanti? Kenapa kita harus bertemu dia jika hanya berujung luka? Kenapa kita hanya bertemu untuk berpisah? Setiap pertemuan ataupun perpisahan dengan seseorang pasti memiliki alasan tersendiri. Tentang kenapa kita harus bertemu seseorang yang ternyata bukan jodoh kita, pasti juga karena alasan penting. Jadi, dia datang dalam kehidupan kita, membawa tugas penting. Tugas untuk mengenalkan kita pada bahagianya jatuh cinta, sakit dan sedihnya patah hati, dan indahnya melepaskan. 

Pertanyaan keenam, tentang apakah suatu saat nanti kita memang bisa bertemu dengannya. Pertanyaan dari hati yang mulai lelah menanti. Yang penting bukan dari hati yang menyerah ataupun putus asa menanti. Kekekekeke..... Jodoh pasti bertemu, tapi jodoh juga termasuk takdir yang harus diperjuangkan. Cara memperjuangkannya? Untuk hati yang masih harus menunggu dan belum bertemu dia, bersabar, berdoa, dan terus memperbaiki diri. Itulah salah satu bentuk perjuangan itu. Selain ketiga hal itu, terkadang kita memang perlu melihat dunia yang lebih luas. Mungkin dia yang menjadi jodoh kita nati, sedang menunggu kita di tempat yang akan kita kunjungi nanti. Yang pasti, setiap hati pasti memiliki cara mereka masing-masing untuk menunggu dan menemukan jodoh mereka suatu saat nanti. 

Jadi, untuk hati yang masih harus menanti sebuah pertemuan dengan dia yang namanya tertulis di langit sebagai jodoh, menemukan ‘lokasi pertemuan pertama’ dengan dia dan ‘lokasi keberadaannya’ sekarang, memang bukan perjalanan yang mudah. Bahkan, google maps sekalipun harus menyerah tanpa syarat untuk menemukan dan menunjukkan lokasinya. Tapi yang pasti, dia yang menjadi jodoh kita masih disimpan di tempat terbaik. Walaupun google maps sampai menyerah tanpa syarat untuk menemukan dan menunjukkan lokasinya, Alloh SWT dengan mudah mempertemukan kita dengan dia. Sang Pemilik Hati akan mempertemukan kita dengan dia dengan cara-Nya yang indah di ‘lokasi’ yang paling baik, mungkin di ‘lokasi’ yang tidak kita sangka sebelumnya. Kita akan bertemu dengannya suatu saat nanti, pada tempat, waktu, kesempatan, dan keadaan  yang paling baik. Jadi, jangan dulu menyerah untuk menanti dan menemukan dia.

Untuk kamu yang masih menjadi rahasia langit, sampai jumpa suatu saat nanti....
Di tempat paling indah yang masih menjadi rahasia, yang bahkan google maps sekalipun harus menyerah tanpa syarat.

\^o^/

3 comments: