Sunday, April 15, 2018

Di Antara Pilihan yang Tak 'Indah'


Terkadang, waktu menempatkan pada satu situasi yang mengharuskan kita memilih di antara beberapa pilihan. Mungkin pada satu kesempatan, kita akan bertemu beberapa pilihan yang tak mudah, apalagi indah. Terjebak di antara pilihan yang tak indah ceritanya....

Kuota habis atau susah sinyal? (hehehehe... pengalaman selama satu minggu iniiii... T_T)

Patah hati atau mematahkan hati seseorang?

Ketemu mantan atau ketemu lawan? (kalau bisa jangan terlalu banyak memiliki mantan ataupun lawan yaaak....)

Ketemu mantan atau ketemu ‘dia’ yang mengajarkan pengalaman ‘indahnya’ cinta bertepuk sebelah tangan?

Melupakan atau dilupakan?

Meninggalkan atau ditinggalkan?

Walaupun tak ada satu pun yang indah, walaupun tak ada satu pun yang kita pilih dari hati, kita tetap diharuskan untuk memilih, melaksanakan, dan menyelesaikan sampai akhir. Untuk sementara, kita memang tidak memiliki kesempatan untuk memilih satu pilihan yang harusnya bisa menjadi alasan bahagia kita. Tapi, begitulah waktu yang selalu memiliki caranya sendiri untuk mendewasakan kita. Begitulah waktu yang memberi kita kesempatan untuk belajar bersabar. Bersabar menghadapi pilihan itu, dan bersabar menunggu sampai suatu saat nanti kita memiliki kesempatan untuk memilih pilihan yang benar-benar menjadi pilihan hati.

Lalu, ketika kita sudah memilih (karena paksaan), apa yang sebaiknya kita lakukan? Menjalani pilihan itu dan menyelesaikannya sampai titik akhir menjadi hal yang mau tidak mau harus kita lakukan. 

Apakah masih ada lagi hal lain yang bisa kita lakukan? Setidaknya untuk membuat hari-hari kita menjadi lebih baik.

Jawabannya pasti ada. Caranya? Setiap hati pasti menghadapi pilihan dan masalah yang berbeda-beda. Karena itu, cara masing-masing hati juga pasti berbeda-beda. Yang pasti, meskipun kita memang harus menjalani pilihan yang sulit, jangan sampai waktu kita terbuang percuma. 

Kadang, karena pilihan yang tak indah itu, kita lebih sibuk mengeluh, menyalahkan waktu, keadaan, diri sendiri, atau bahkan orang-orang di sekitar kita. Kita memang sudah menjalani pilihan yang tak indah itu, tapi mungkin hanya sekedar menjalani tanpa arah dan tujuan yang seharusnya. Kita menjalani itu hanya karena sebuah keharusan, bukan untuk pengalaman ataupun pembelajaran. Kita menjalani pilihan itu hanya untuk sekadar hidup, bukan untuk hidup dan kehidupan yang lebih baik.

Ketika kita harus menghabiskan waktu bersama pilihan yang tak ada indah-indahnya itu, kita masih bisa melakukan satu, dua, tiga, atau mungkin banyak hal yang membuat hari-hari menjadi lebih indah. Tidak harus hal yang besar. Yang penting, kita bisa menciptakan bahagia kita sendiri dengan hal-hal itu, sesederhana apapun itu. Yang penting, kita bisa memanfaatkan waktu yang kita miliki dengan lebih baik. Siapa tahu karena pilihan yang tak indah itu, kita bisa bertemu pilihan baru yang jauh lebih baik dari pilihan sebelumnya, bertemu banyak pengalaman baru, bertemu lebih banyak orang baik, dan mungkin bertemu jodoh.... kekekeke.... Kenapa larinya jadi ke jodoh yaaak..... 

\^o^/

No comments:

Post a Comment