Monday, April 2, 2018

Ketika 'Mereka' Bersedih



 credit pict: https://id.pinterest.com
Tadaaaa... hari Senin lagi...! Berapa kali bahagia hari ini? Sudahkah membahagiakan mereka yang kita sayang hari ini? Hehehe... Atau mungkin, hari ini justru kita harus bersedih? 

Di antara senja dan matahari terbit hari ini, setiap hati pasti sudah merangkai cerita masing-masing. Entah cerita yang baru saja dimulai, cerita yang sudah dimulai dari hari-hari sebelumnya, atau mungkin cerita yang harus usai hari ini. Entah cerita yang membaawa bahagia, atau mungkin cerita yang membawa luka.

Hmmmmmm.... tentang luka, tentang kesedihan. Tentang rasa ini, tidak harus kita sendiri yang mengalami cerita sedih itu. Ketika orang-orang yang kita sayang harus terluka, harus bersedih karena suatu alasan, tanpa diminta, kita pun ‘ikut’ merasakan sakitnya luka dan kesedihan itu. Meskipun, luka yang kita rasakan memang tidak sedalam, tidak sesakit luka mereka. 

Ketika mereka bersedih, mungkin mereka sedang berada dalam titik terendah mereka. Selain ikut merasakan kesedihan mereka, pasti kita juga ingin membantu mereka. Membantu mereka untuk menghapus kesedihan, meringankan beban di hati, dan membuat mereka tersenyum.

Namun, bagaimana kalau kesedihan mereka terlalu dalam. Ternyata, mereka harus melewati jalan cerita yang sangat rumit. Ternyata, mereka menghadapi masalah yang cukup besar. Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk mereka? Sementara, kita tahu betul, kalau bukan kapasitas kita untuk terlibat dalam masalah mereka, bukan waktu yang tepat untuk menjadi tokoh yang tiba-tiba datang memasuki jalan cerita mereka. 

Lalu? Pasti, kita tetap ingiiiiin sekali membantu mereka kan? Itulah rasa sayang. Ketika mereka sedang berbahagia, kita pun ikut merasakan bahagia. Ketika mereka sedang bersedih, tanpa harus diminta kita ikut merasakan kesedihan mereka. Ketika mereka sedang berada dalam masalah, tapi kita tidak bisa membantu mereka, pasti akan ada sesal yang bergelayut di hati... T_T

Suatu saat nanti mungkin kita akan dihadapkan pada sebuah situasi, di mana mereka yang kita sayang sedang bersedih, sedang memiliki masalah yang cukup rumit. Sementara itu, keadaan membuat kita tidak bisa banyak membantu mereka. Apa yang bisa kita lakukan?

Kita masih bisa membantu mereka dengan cara yang lain. Pertama, memberi mereka waktu dan ruang untuk sendiri. Pada saatnya nanti, mereka memang membutuhkan waktu untuk sendiri. Untuk sementara, mereka memang akan kesepian. Tapi, mereka membutuhkan waktu untuk berdamai dengan hati, berdamai dengan keadaan mereka yang sekarang. Mereka membutuhkan waktu untuk menata kembali hati yang sebelumnya mungkin ‘porak-poranda’.

Kedua, ketika mereka sudah puas dengan kesendirian mereka, sudah saatnya menemani mereka, berada di samping mereka, menjadi tempat mereka berkeluh kesah. Walaupun memang tidak bisa membantu secara langsung, tapi berada di samping mereka saat mereka berada dalam masa-masa sulit, insyaalloh akan membuat mereka merasa jauh lebih baik. Insyaalloh akan membantu mereka untuk menata hati dan mengumpulkan semangat untuk menjalani hari-hari mereka nanti.

Ketiga, tidak perlu lagi menambah beban mereka. Kalaupun kita tidak bisa membantu mereka, tidak perlu menambah lagi beban di pundak mereka dengan masalah-masalah kecil yang kita temui setiap hari. Tugas kita adalah meringankan beban mereka, bukan menambah beban mereka. 

Kelima, selalu mendoakan mereka agar secepatnya terbebas dari kesedihan dan masalah yang membuat mereka melupakan caranya bahagia. Doa adalah bahasa terindah hati. Bahasa terindah yang menghubungkan hati dengan Alloh SWT.

\^o^/

No comments:

Post a Comment