credit pict: wallpaperswide.com
Cinta itu
sederhana, pemilik hatilah yang membuat jalan ceritanya menjadi terlihat lebih
rumit. Selain cinta, bahagia juga selalu sederhana. Tentang alasan bahagia,
tentang cara menciptakan bahagia, selalu sederhana. Semua hal sederhana tapi
istimewa itu, letaknya di satu tempat, di hati.
Hati memang
menjadi salah satu bagian yang paling sulit untuk dipahami, paling penuh
misteri. Hati menjadi tempat singgah beragam rasa (dari yang indah sampai tak
indah) dan kenangan-kenangan (dari yang sederhana sampai yang luar biasa). Tugas
hati berat juga kan? Tapi, butuh kesederhanaan untuk menghadapi hati dengan
tugas-tugasnya yang kadang ‘berat’ ini.
Meskipun seringkali
kita sulit mengendalikan perasaan yang singgah di hati (salah satu dan pastinya
rasa cinta), hati tetaplah milik kita. Ketika satu persatu perasaan itu datang,
singgah sementara ataupun menetap, dan pergi, hargailah perasaan itu. Demikian
pula dengan kenangan-kenangan yang menjadi jejak perjalanan kita. Mulai dari
kenangan yang sederhana sampai yang luar biasa, pasti memiliki tempat
tersendiri di hati. Lalu, di manakah letak kesederhanaannya? Kekekekeke.... Dan
tulisan ini mulai muter-muter.... T_T
Kenapa harus
menghargai setiap perasaan dan kenangan yang hadir? Karena semuanya memberikan pengalaman,
mengajarkan kita tentang kedewasaan. Setelah menghargai ‘mereka’, saatnya
memilih sikap terbaik untuk menghadapi mereka. Di sinilah perlu kesederhanaan
dalam memilih sikap terbaik itu.
Perasaan yang
singgah dan menghuni hati ada beragam jenisnya. Tidak melulu perasaan yang
indah. Ada kalanya hati harus bertemu rasa yang meninggalkan luka ataupun
menghadirkan air mata. Kita memang tidak bsa mengatur perasaan apa saja yang
akan menyapa hati. Tapi... sebagai pemilik hati, kita masih berhak memilih
perasaan mana yang harus kita simpan baik-baik.
Perasaan yang
membuat hati nyaman, kita simpan baik-baik. Perasaan yang membuat hati tidak
nyaman, cukup kita jadikan pengalaman dan biarkan waktu yang akan membantu melupakan
dan memaafkan rasa itu. Demikian juga dengan kenangan. Kenangan yang indah dan
membuat hati bahagia, kita simpan rapi di hati. Hati adalah tempat terbaik
untuk menyimpan kenangan. Lalu, kenangan yang membuat kita melupakan bahagia,
cukup dimaafkan. Hehehehe.... Sederhana kan? (Mudah ngetiknya, syusyah praktiknya.... T_T)
Jadi.... Ada
beragam rasa dan kenangan yang akan menyapa, singgah sebentar, ataupun menghuni
hati untuk waktu yang belum bisa ditentukan. Hati bersama tugas-tugasnya memang
tidak pernah sederhana. Karena itu, kita membutuhkan ‘kesederhanaan’ dalam menghadapi
setiap rasa dan kenangan itu.
\^o^/
No comments:
Post a Comment