Friday, May 4, 2018

Menghadapi Hati yang 'Tak Pernah Sederhana'

credit pict: wallpaperswide.com

Cinta itu sederhana, pemilik hatilah yang membuat jalan ceritanya menjadi terlihat lebih rumit. Selain cinta, bahagia juga selalu sederhana. Tentang alasan bahagia, tentang cara menciptakan bahagia, selalu sederhana. Semua hal sederhana tapi istimewa itu, letaknya di satu tempat, di hati. 

Hati memang menjadi salah satu bagian yang paling sulit untuk dipahami, paling penuh misteri. Hati menjadi tempat singgah beragam rasa (dari yang indah sampai tak indah) dan kenangan-kenangan (dari yang sederhana sampai yang luar biasa). Tugas hati berat juga kan? Tapi, butuh kesederhanaan untuk menghadapi hati dengan tugas-tugasnya yang kadang ‘berat’ ini.

Meskipun seringkali kita sulit mengendalikan perasaan yang singgah di hati (salah satu dan pastinya rasa cinta), hati tetaplah milik kita. Ketika satu persatu perasaan itu datang, singgah sementara ataupun menetap, dan pergi, hargailah perasaan itu. Demikian pula dengan kenangan-kenangan yang menjadi jejak perjalanan kita. Mulai dari kenangan yang sederhana sampai yang luar biasa, pasti memiliki tempat tersendiri di hati. Lalu, di manakah letak kesederhanaannya? Kekekekeke.... Dan tulisan ini mulai muter-muter.... T_T

Kenapa harus menghargai setiap perasaan dan kenangan yang hadir? Karena semuanya memberikan pengalaman, mengajarkan kita tentang kedewasaan. Setelah menghargai ‘mereka’, saatnya memilih sikap terbaik untuk menghadapi mereka. Di sinilah perlu kesederhanaan dalam memilih sikap terbaik itu. 

Perasaan yang singgah dan menghuni hati ada beragam jenisnya. Tidak melulu perasaan yang indah. Ada kalanya hati harus bertemu rasa yang meninggalkan luka ataupun menghadirkan air mata. Kita memang tidak bsa mengatur perasaan apa saja yang akan menyapa hati. Tapi... sebagai pemilik hati, kita masih berhak memilih perasaan mana yang harus kita simpan baik-baik. 

Perasaan yang membuat hati nyaman, kita simpan baik-baik. Perasaan yang membuat hati tidak nyaman, cukup kita jadikan pengalaman dan biarkan waktu yang akan membantu melupakan dan memaafkan rasa itu. Demikian juga dengan kenangan. Kenangan yang indah dan membuat hati bahagia, kita simpan rapi di hati. Hati adalah tempat terbaik untuk menyimpan kenangan. Lalu, kenangan yang membuat kita melupakan bahagia, cukup dimaafkan. Hehehehe.... Sederhana kan? (Mudah ngetiknya, syusyah praktiknya.... T_T)

Jadi.... Ada beragam rasa dan kenangan yang akan menyapa, singgah sebentar, ataupun menghuni hati untuk waktu yang belum bisa ditentukan. Hati bersama tugas-tugasnya memang tidak pernah sederhana. Karena itu, kita membutuhkan ‘kesederhanaan’ dalam menghadapi setiap rasa dan kenangan itu.

\^o^/

No comments:

Post a Comment