Saturday, May 26, 2018

Roda Memang Selalu Berputar


Roda itu... bundar dan selalu berputar. Kalau belum berputar, berarti masih menjadi pajangan, belum siap digunakan, belum siap berjalan. Ya kan? 

Roda memang selalu berputar, begitupun dengan roda kehidupan. Ada saatnya kita berada di atas, di bawah, di samping depan, dan di samping belakang. Dalam perjalanan roda kehidupan, kita tidak bisa memilih untuk selalu berada di atas. Kalau di atas terus, kapan kita akan berjalan maju... (yang penting jangan berjalan mundur...\^o^/). 

Ketika berada di atas, bukan hal yang sulit untuk menemukan bahagia. Bukan hal yang sulit juga untuk menjadi orang baik ketika berada di tempat, waktu, posisi, dan keadaan yang nyaman. Karena itu, ketika berada di atas, manfaatkan kesempatan itu baik-baik. Kesempatan untuk memberikan yang terbaik dari apa yang kita punya dan kita bisa. Kesempatan untuk membahagiakan orang-orang yang kita sayang, bukan hanya membahagiakan diri sendiri. 

Ketika berada di bawah... kalaupun menemukan bahagia menjadi hal yang sulit, selalu ada pilihan untuk menciptakan bahagia. Menciptakan bahagia dari hal-hal yang sederhana, dengan cara yang sederhana. Karena bahagia memang menjadi hak dan kewajiban setiap hati. Jadi, apapun keadaannya, di manapun posisi kita sekarang, jangan lupa untuk bahagia. Jangan lupa juga untuk menjadi orang baik. Walaupun tantangan memang jauh lebih banyak, lebih besar, dan beraneka ragam dan rupanya, selalu ada pilihan dan kesempatan menjadi orang baik.

Suatu saat nanti... mungkin keadaan memaksa kita untuk lebih lama berada di bawah. Tidak selamanya roda (sepeda, motor, mobil, atau roda apapun itu... kekekeke...) melintasi medan perjalanan yang mudah. Ada kalanya, roda melintasi jalanan yang berlubang, atau mungkin berlumpur. Medan perjalanan yang mengharuskan salah satu bagian roda berada di bawah lebih lama. 

Sama seperti kehidupan yang terkadang mengharuskan kita berada pada keadaan dan posisi yang jauh dari nyaman. Kehidupan yang menempatkan kita pada titik paling bawah untuk waktu yang tidak sebentar. Saat itulah, kesabaran benar-benar diuji. Kesabaran untuk bertahan dan bangkit kembali. Kesabaran untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. Kesabaran untuk terus berjuang sampai titik akhir. Kesabaran untuk belajar menjadi orang baik di tengah keadaan yang tak baik. Kesabaran untuk menciptakan bahagia dari hal-hal yang sederhana dan dengan cara-cara yang sederhana.

Ketika berada di samping depan ataupun belakang... keadaan sebelum menuju titik bawah ataupun titik atas. Menuju titik bawah, juga bukan keadaan yang menyenangkan. Kita pun harus mempersiapkan diri bertemu keadaan yang mungkin akan jauh berbeda, keadaan yang jauh lebih sulit dari sebelumnya. Lalu menuju titik atas... kita akan bertemu keadaan yang lebih menyenangkan. Tapi, kita akan bertemu lebih banyak lelah, lelah yang indah. Lelah yang datang bersama harapan untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik.

Jadi... roda yang bentuknya selalu bundar, akan selalu berputar. Begitupun roda kehidupan yang akan selalu berputar. Ada saatnya kita berada di atas, di bawah, di samping depan, ataupun di samping belakang.... Di manapun posisi kita berada, jangan lupa untuk bahagia dan membahagiakan orang-orang yang kita sayang. Selalu ada kesempatan untuk belajar menjadi orang baik dan memberikan yang terbaik. 

\^o^/

1 comment:

  1. Iya ... yang penting nggak boleh takabur saat di atas, dan nggak boleh putus asa saat di bawah.

    ReplyDelete