credit pict: www.lindywheeler.co.uk
Roda itu... bundar
dan selalu berputar. Kalau belum berputar, berarti masih menjadi pajangan,
belum siap digunakan, belum siap berjalan. Ya kan?
Roda memang selalu
berputar, begitupun dengan roda kehidupan. Ada saatnya kita berada di atas, di
bawah, di samping depan, dan di samping belakang. Dalam perjalanan roda
kehidupan, kita tidak bisa memilih untuk selalu berada di atas. Kalau di atas
terus, kapan kita akan berjalan maju... (yang penting jangan berjalan
mundur...\^o^/).
Ketika berada di
atas, bukan hal yang sulit untuk menemukan bahagia. Bukan hal yang sulit juga
untuk menjadi orang baik ketika berada di tempat, waktu, posisi, dan keadaan
yang nyaman. Karena itu, ketika berada di atas, manfaatkan kesempatan itu
baik-baik. Kesempatan untuk memberikan yang terbaik dari apa yang kita punya
dan kita bisa. Kesempatan untuk membahagiakan orang-orang yang kita sayang,
bukan hanya membahagiakan diri sendiri.
Ketika berada di
bawah... kalaupun menemukan bahagia menjadi hal yang sulit, selalu ada pilihan
untuk menciptakan bahagia. Menciptakan bahagia dari hal-hal yang sederhana, dengan cara yang sederhana. Karena bahagia memang menjadi hak dan kewajiban setiap
hati. Jadi, apapun keadaannya, di manapun posisi kita sekarang, jangan lupa
untuk bahagia. Jangan lupa juga untuk menjadi orang baik. Walaupun tantangan memang
jauh lebih banyak, lebih besar, dan beraneka ragam dan rupanya, selalu ada
pilihan dan kesempatan menjadi orang baik.
Suatu saat
nanti... mungkin keadaan memaksa kita untuk lebih lama berada di bawah. Tidak
selamanya roda (sepeda, motor, mobil, atau roda apapun itu... kekekeke...) melintasi
medan perjalanan yang mudah. Ada kalanya, roda melintasi jalanan yang berlubang,
atau mungkin berlumpur. Medan perjalanan yang mengharuskan salah satu bagian
roda berada di bawah lebih lama.
Sama seperti
kehidupan yang terkadang mengharuskan kita berada pada keadaan dan posisi yang
jauh dari nyaman. Kehidupan yang menempatkan kita pada titik paling bawah untuk
waktu yang tidak sebentar. Saat itulah, kesabaran benar-benar diuji. Kesabaran
untuk bertahan dan bangkit kembali. Kesabaran untuk mengubah keadaan menjadi
lebih baik. Kesabaran untuk terus berjuang sampai titik akhir. Kesabaran untuk belajar
menjadi orang baik di tengah keadaan yang tak baik. Kesabaran untuk menciptakan
bahagia dari hal-hal yang sederhana dan dengan cara-cara yang sederhana.
Ketika berada di
samping depan ataupun belakang... keadaan sebelum menuju titik bawah ataupun
titik atas. Menuju titik bawah, juga bukan keadaan yang menyenangkan. Kita pun
harus mempersiapkan diri bertemu keadaan yang mungkin akan jauh berbeda, keadaan
yang jauh lebih sulit dari sebelumnya. Lalu menuju titik atas... kita akan
bertemu keadaan yang lebih menyenangkan. Tapi, kita akan bertemu lebih banyak
lelah, lelah yang indah. Lelah yang datang bersama harapan untuk mengubah
keadaan menjadi lebih baik.
Jadi... roda yang
bentuknya selalu bundar, akan selalu berputar. Begitupun roda kehidupan yang
akan selalu berputar. Ada saatnya kita berada di atas, di bawah, di samping
depan, ataupun di samping belakang.... Di manapun posisi kita berada, jangan
lupa untuk bahagia dan membahagiakan orang-orang yang kita sayang. Selalu ada
kesempatan untuk belajar menjadi orang baik dan memberikan yang terbaik.
\^o^/
Iya ... yang penting nggak boleh takabur saat di atas, dan nggak boleh putus asa saat di bawah.
ReplyDelete