credit pict: www.theinspiringjournal.com
Waktu yang terus berjalan membawa setiap hati pada perjalanan baru, meninggalkan masa lalu,
bertemu kisah yang baru, dan suatu saat nanti mempertemukan kembali dengan
mereka yang pernah menjadi masa lalu. Masa lalu tidak harus selalu dan melulu
tentang cinta loooh yaaa.... Masa lalu bisa juga sahabat atau teman bermain
yang sekian lama belum sempat bertemu.
Ketika kembali
bertemu mereka, atau mungkin hanya mendengar kabar tentang mereka, ada yang
membuat hati tersenyum karena kenangan masa dulu hadir kembali. Ada yang
membuat hati bersedih karena mungkin kita sudah tidak bisa lagi menyapa mereka.
Terkadang, ada juga yang membuat hati baper berkepanjangan, baper untuk waktu
yang tidak hanya sebentar.
Kenapa baper? Ada
banyak alasan dan setiap hati memiliki alasan masing-masing. Alasan yang bisa
sama, tapi lebih banyak berbeda.
Alasan pertama,
karena ada penggalan kisah masa lalu yang belum usai. Masih ada rasa yang
tersisa, masih ada kenangan yang istimewa, masih ada rindu yang terjaga.
Biasanya tentang cinta kalau yang ini... Kekekeke.... Baper bertemu cinta masa
lalu, cerita yang sering terjadi. Ada yang memilih melanjutkan kembali kisah
yang pernah terjadi. Ada yang memilih tetap menjadi teman. Ada juga yang
memilih menghindar. Yang penting, bukan memilih untuk membenci.
Alasan kedua,
karena perbedaan kisah antara kita dan dia. Duluuuu sekali, mungkin waktu kita
masih SD. Kita selalu menjadi yang pertama. Kita juara satu, dia juara 3, 5,
atau jauh di bawah kita. Kita yang selalu dipuji bapak/ibu guru, sedangkan dia lebih
sering dimarahi ataupun dihukum bapak/ibu guru. Namun sekarang, ketika kita
bertemu dengannya lagi... keadaan sudah sangat-sangat berubah. Dia yang
sekarang jauh lebih dewasa, lebih berhasil, dan mungkin lebih bahagia dari kita
yang sekarang. Posisi sepertinya sudah berbalik. Sekarang, dia menjadi yang
pertama, sedangkan kita entah menjadi urutan yang keberapa.
Ada penyesalan
tentang kenapa kita tidak bisa meraih pencapaian yang sama seperti dia. Bahkan,
kalau bisa melebihi pencapaian mereka. Penyesalan tentang kenapa kita tidak
memanfaatkan waktu yang pernah kita miliki dengan sebaik-baiknya. Penyesalan
tentang kenapa kita tidak memberikan yang terbaik ketika kesempatan itu pernah
ada. Penyesalan tentang kenapa kita tidak memperjuangkan mimpi yang seharusnya
kita perjuangkan. Sementara dia... ternyata tanpa kita tahu memilih
memperjuangkan mimpi, meskipun harus jatuh bangun berulang kali.
Meskipun baper
tidak dilarang, jangan terlalu lama juga. Ada saatnya baper, ada juga saatnya ‘menyembuhkan’
hati. Menyembuhkan hati untuk menjalani hari esok yang lebih baik. Menyembuhkan
hati untuk memaafkan semua kekecewaan dan penyesalan terhadap diri sendiri maupun
keadaan. Menyembuhkan hati untuk melanjutkan perjalanan kita sendiri.
Meskipun
perjalanan yang kita tempuh lebih berliku, meskipun kecepatan kita untuk
melangkah maju jauh lebih lambat, yang terpenting kita tidak memilih berhenti
dan menyerah. Kalaupun mimpi pertama kita dulu belum sempat kita wujudkan dan
perjuangkan, masih ada mimpi-mimpi lain yang bersedia menunggu untuk kita
perjuangkan. Kita masih memiliki kesempatan memberikan dan mendapatkan yang
terbaik dari mimpi-mimpi itu. Selama masih ada hari esok, selama masih ada
harapan, kita masih memiliki kesempatan untuk membahagiakan orang-orang yang
kita sayang kan?
\^o^/