Kenapa, Masih Di Sini?

Pernah bertanya pada diri sendiri, kenapa kita masih di sini? Di sini, di tempat yang sama. Belum bergerak maju ke depan, ataupun mundur ke belakang. Tapi, kalau mundur jangan ya....

Kenapa kita masih di sini, sementara orang lain, sudah melangkah jauh ke depan. Dengan kecepatan mereka masing-masing, setidaknya mereka sudah melangkah maju. Apa karena kita terlalu merasa nyaman di titik ini sekarang?

Kenapa kita masih di sini, sementara kita memiliki banyak kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik? Apa karena kita terlalu malas untuk pergi? Terlalu malas untuk berubah? 

Kenapa kita masih di sini, meskipun kita memiliki keinginan untuk berubah, untuk maju? Apa karena terlalu banyak ragu yang bergelayut di hati? Apa karena justru kitalah yang terlalu banyak memiliki keinginan ataupun tujuan? Apa mungkin kita bingung harus memilih tujuan mana yang harus kita capai lebih dulu? Sampai-sampai, satu saja belum ada yang tercapai. 

Kenapa kita masih di sini, padahal kita sudah banyak berusaha? Tapi, kenapa kita tidak bisa seperti mereka? Seperti mereka yang sudah mencapai banyak hal. Seperti mereka yang sudah bisa membahagiakan orang-orang yang mereka sayangi? Apa ada yang salah dengan usaha kita? Apa ada yang salah dengan kita?

Lalu, apakah kita memang benar-benar masih di sini walaupun sudah banyak berusaha? Bahkan, dengan usaha terbaik dari yang kita bisa? Mungkin, kita belum bisa merasakan pencapaian seperti halnya mereka. Tapi, apakah kita benar-benar masih berada di titik yang sama? Dalam pencapaian, kita memang masih harus berada di titik yang sama. Tapi selain pencapaian, mungkin kita sudah mendapatkan banyak hal dari usaha-usaha terbaik yang sudah kita lakukan selama ini. Ada banyak pengalaman, ilmu, dan pertemuan yang mungkin tidak akan bisa kita miliki, jika kita sudah berada di titik yang lain. 

Sekecil apapun pencapaian yang sudah kita miliki, yang penting kita tidak hanya diam tanpa usaha kan? Yang penting kita sudah memberikan yang terbaik dari apa yang kita miliki. Yang penting, kita sudah bertanggung jawab dengan pilihan kita. Tidak perlu menyalahkan keadaan atau siapapun, kalau ternyata sampai sekarang kita masih ada di titik ini. Tidak perlu menyesali waktu dan pilihan kita. Tidak perlu membandingkan pencapaian kita dengan orang lain kalau hanya menurunkan semangat ataupun mendatangkan rasa yang tidak nyaman, seperti rasa sedih, kecewa, putus asa, ataupun iri dengan apa yang telah mereka capai. 

Dari pada membandingkan pencapaian kita dengan pencapaian orang lain, bukankah lebih baik menikmati perjalanan panjang kita sendiri? Perjalanan yang suatu saat nanti mungkin akan kita rindukan.

Jadi, apakah kita benar-benar masih di sini? Masih di tempat yang sama? Kalaupun dalam hal pencapaian kita memang masih tetap di sini, tapi kita sudah belajar banyak hal kan? Pencapaian dalam hal lain yang pasti akan bermanfaat suatu saat nanti. Perjalanan kita untuk mencapai apa yang kita tuju, mungkin memang masih panjang. Tapi, jangan berhenti di tengah jalan, menyerah, lalu kalah, selama kita masih memiliki waktu.

\^o^/