credit pict: pixabay.com
Jatuh cinta dan
patah hati, keduanya berawal dengan kata yang kurang enak. Yang satu ‘jatuh’
dan satunya lagi ‘patah’. Keduanya juga melibatkan hati. Keduanya juga tentang
cinta. Entah itu jatuh cinta ataupun patah hati, datang dan perginya tidak bisa
diatur. Tapi sayangnya, takdir keduanya berbeda jauh. Jatuh cinta membawa
bahagia, sedangkan patah hati membawa luka.
Ketika kita
memilih untuk jatuh cinta, kita harus siap untuk menerima resikonya, patah
hati. Patah hati yang mungkin sakitnya tak terperi, obatnya pun susah dicari. Tapi,
adakah yang tidak mau jatuh cinta? Pasti tidak ada, kekekekeke.... Jatuh cinta
itu, fitrahnya hati, anugerah yang harus disyukuri. Kalau mungkin suatu saat
nanti, kita harus mengalami yang namanya patah hati, berarti hati kita sedang
diuji.
Jatuh cinta,
satu-satunya jatuh yang tidak menyakitkan. Datangnya justru selalu membawa
bahagia, kadang jadi lupa segalanya. Lupa makan, lupa tidur, lupa belajar, lupa
kerja, lupa kakak, lupa adik, lupa teman, lupa siapa lagi? Kalau bisa, efek
jatuh cinta yang seperti ini dikurangi kadarnya (jadi kayak obat). Kenapa harus
dikurangi? Karena efeknya kurang baik. Cinta yang baik pasti selalu membawa
kebaikan untuk diri sendiri dan orang-orang di sekitar diri.
Jatuh cinta itu memang
indah, mempertahankan rasa yang bernama cinta juga jauh lebih indah. Tapi
sayangnya, banyak cinta, terutama cintanya anak muda, yang berujung perpisahan.
Hingga patah hati pun mulai menyapa hati. Namanya juga masih muda, masih dalam
masa pencarian. Tapi yang perlu diingat, jangan terlalu banyak mematahkan hati
orang lain. Karena mau bagaimanapun, patah hati itu rasanya sakit. Untuk yang
hatinya sudah dipatahkan, jangan pernah membenci, pelan-pelan sembuhkanlah luka
hatimu. Seseorang yang bisa menyembuhkan luka hatinya sendiri pasti akan
memiliki hati yang jauh lebih kuat dan lebih dewasa. Kalau memang dalam
perjalanan move on nanti kamu bertemu
seseorang yang dapat membantumu menyembuhkan hati, syukurilah. Siapa tahu,
kelak dialah yang akan selalu menjaga hatimu.
Jatuh cinta dan
patah hati, keduanya sama-sama ujian untuk hati. Ujian yang bentuknya berbeda,
tapi memiliki tujuan yang sama. Tujuan untuk mendewasakan kita, bukan hanya
dalam cinta, tapi juga dalam kehidupan kita nanti.
\^o^/
No comments:
Post a Comment