credit pict: candymax.deviantart.com
Hari ini, ceritanya baru bingung mau nulis apa. Kekekekeke.... Terus, sengaja muter-muter lagunya Bondan & Fade to Black, yang judulnya Kita Selamanya. Lagunya udah cukup lama, tapi tetep enak. Enak buat nostalgia masa-masa putih abu-abu dulu. Kadang, kita juga perlu nostalgia, jalan-jalan sebentar ke masa lalu, siapa tahu bisa ketemu hal lucu. Hal lucu yang bisa mengusir sendu. Kekekekekeke.... \^o^/
Dan untuk yang mau
nostalgia sebentar, bisa langsung jalan-jalan ke tempat bersejarah itu, bisa
juga lewat foto-foto, video, atau buku diary.
Kalau mau dibuat daftar kenangan masa SMP-SMA dulu, mungkin kenangan kita soal
cinta monyet atau cinta pertama ada di daftar teratas. Cinta yang masih emesh,
unyu-unyu gitu. Kekekekeke.... Masih malu-malu itu pasti, apalagi kalau ngga
sengaja ketemu, sempet tatap-tatapan lagi. Kalau pas alhamdulillah, bisa satu
kelompok atau tempat duduknya depan belakang, atau sampingan lah, rasanya pengen
lompat-lompat kegirangan, tapi tetap harus berjuang untuk terlihat ‘biasa aja’.
Sayangnya, sebahagia apapun di dekat si dia, mungkin kita hanya bisa terdiam,
menunggu sampai dia menyapa lebih dulu. Pokoknya, hal sesederhana apapun yang
kita lakukan bersama si dia, serasa semua menjadi lebih indah. Meskipun pada
akhirnya, perasaan yang mungkin bernama cinta itu, sampai kelulusan belum
pernah tersampaikan.Tapi yakin, nama si dia pasti menuh-menuhin buku diary kita.
Maafkan ya, baru
bisa nulis pengalaman cinta monyet dan cinta pertama dari sudut pandang seorang
jomblo di masa SMP-SMA dulu, masa kuliah juga ngga jauh beda sih... T-T. Silakan
untuk teman-teman nostalgia kembali kenangan kisah kasih di sekolah dulu. Tapi,
jangan sampai terjebak nostalgia ya, nanti ujung-ujungnya baper, khususnya untuk
yang masih gagal move on.
Setelah tentang
cinta, selanjutnya pasti tentang sahabat. Dari sekian banyak kenangan bersama
mereka, mungkin memori yang pertama muncul adalah kekonyolan kita bersama
mereka, dan yang pasti saat kita harus berpisah dengan mereka. Kenapa
perpisahan itu menjadi kenangan yang spesial? Kenapa ya? Karena perpisahan itu lebih
banyak melibatkan perasaan, melibatkan hati.
Setelah cinta dan
sahabat, bapak-ibu guru pastinya. Kenangan yang paling mahal bersama
beliau-beliau yang luar biasa itu, salah satunya pasti saat kita dimarahi atau
dihukum. Kekekekeke.... Kalau yang ngga biasa dihukum, deg-degannya itu loh!
Bukan malunya, tapi karena takut membuat mereka kecewa. Nah, kalau yang sudah
sering dimarahi atau dihukum guru, kenangan-kenangan bersama bapak-ibu guru
tadi, mungkin akan menjadi kenangan yang paling dirindukan.
Apalagi? Masih
banyak lagi pasti, dan itu unik-unik. Tiga kenangan yang di atas itu, bisa menjadi
milik semua orang. Pastinya dengan kisah, rasa, dan makna yang berbeda-beda. Dari
jutaan kenangan yang kita miliki, ada beberapa kenangan terpilih yang menempati
ruang yang spesial di hati kita. Kenangan yang terpilih itu mungkin bisa
menjadi pengobat rindu dan pengusir sendu.
\^o^/
No comments:
Post a Comment