Teruntuk para
jomblo semua... baik yang bahagia, belajar bahagia, dan yang mengaku bahagia...
apa kabar semua? Kalimat pertama udah mulai nyesekin... maafkan jomblo yang di
sini juga yaaaaks... \^o^/
Kenapa judulnya
Dear Jomblo? Karena sekarang bingung mau nulis apa. Wkwkwkwk... sepi gitu ngga
nulis hari ini. Maklum, jomblo... jomblo yang belajar bahagia.... Tulisan
seseorang itu menggambarkan peraasaan, pemikiran, bisa juga pengalaman. Jadi,
kembali ke pertanyaan tadi, kenapa judulnya Dear Jomblo? Wakakakakak...
Sudahlah, tidak perlu dijelaskan lagi....
Kenapa kalian
memilih menjadi seorang jomblo? Apakah itu pilihan dari hati, paksaan, atau
takdir? Apakah kalian takut jatuh cinta, lalu patah hati? Mari kita renungkan
sejenak.
Lalu bahagiakah
kalian menjadi jomblo? Siapa bilang jomblo ngga bisa bahagia. Kita para jomblo,
bisa bahagia dengan cara kita. Kkkkkk.... pembelaan.... Tapi memang benar, kita
jomblo-jomblo semua bisa bahagia, kita berhak bahagia. Tahu ngga, kelebihan
bahagianya seorang jomblo? Waktu dan kebebasan.
Jangan menyesal
menjadi jomblo, karena bahagianya jomblo itu spesial. Mereka yang sudah punya
pasangan kekasih, bahagia itu sudah pasti (saatnya berpisah, tetep sedih yaks).
Tapi, untuk jomblo yang bahagia, kesempatan bahagia itu mahal lohh....
Jadi, jangan lupa
bahagia, wahai kita semua para jomblo.... Tapi-tapi, sespesial apapun, semahal
apapun bahagianya kita menjadi jomblo, pada waktunya nanti, kita tetap harus berusaha
menemukan pasangan, yang akan menjadi teman hidup kita. Kenapa harus berusaha
menemukan, bukan harus menemukan? Karena di antara kita mungkin tidak harus
menemukan, tapi ditemukan. Yang penting ikhtiar dan doa pada Alloh SWT.
Telimikiciiii....
\^o^/
No comments:
Post a Comment