Petikan lirik lagu
Bad Day dari Daniel Powter ini
mungkin bisa mewakili hari kita, entah kemarin, hari ini, besok, atau mungkin suatu
hari nanti, ketika kita bertemu satu hari yang sangat tidak kita rindukan.
Cause you had a bad day, you’re taking one
down
You sing a sad song just to turn it around
You say you don’t know, you tell me don’t
lie
You work at a smile and you go for a ride
You had a bad day, the camera don’t lie
You’re coming back down and you really don’t
mind
You had a bad day....
(Oooooh... holiday... T_T)
Hehe... kenapa
harus tentang bad day ya? Kenapa
bukan good day? Bad day itu lebih unik dari good
day, kekekekeke... lebih banyak yang bisa digali dari si bad day ini. Apa coba yang bisa digali?
Hmmmm...
yang identik dengan bad day itu, sedih,
marah, sebel, gagal, galau, sesal, kurang beruntung, putus asa, patah hati, diputusin,
nembak tapi ditolak, untuk yang masih sekolah pasti nilai jelek pas ulangan
atau dimarahi guru, kekekekeke.... Selain itu, masih ada banyak lagi yang bisa
masuk list bad day. Dari banyaknya list yang membuat hari serasa lebih lama
dan lebih semrawut itu, ada yang termasuk masalah berat, ada juga yang bisa
dibilang masalah kecil, masalah sepele. Tapi, sekecil apapun itu, teteup yah mood seharian bisa berubah. Jadi, karena
mood yang buruk, kita bisa berubah
menjadi makhluk yang paling ngga asyik.
Melengkapi
hari yang kita definisikan sebagai bad
day itu, kita mulai memutar lagu-lagu yang menurut kita bisa mewakili perasaan
kita. Kita pun mulai larut dalam lirik-liriknya yang khusus hari itu berubah menjadi
lebih dalam dan berarti. Seharian itu, kita mungkin bisa memutar satu lagu yang
paling mewakili “nasib” kita itu berulang-ulang. Kalau bad daynya sampai berhari-hari, berarti siap-siap lagu itu juga
diputar berhari-hari (Padahal kan ngga semua liriknya sesuai yak? Tapi tak
apalah, yang penting bisa lebih bahagia. Bebas lah pokoknya, selama itu tidak
menyakiti atau merugikan orang lain, apalagi orang yang kita sayang \^o^/).
Enjoy your bad day! Kekekekeke... saran macam apa ini?
Ada
ngga, cara yang bisa mengurangi suntuknya, sebelnya, sedihnya, nyeseknya bad day kita? Ada kok, caranya. Tapi,
setiap orang sebenarnya sudah punya caranya masing-masing. Nah, yang ada di
sini, hanya beberapa cara yang mudah (kalau sulit, dianggap mudah yak... kekekek).
Pertama, jatuh cinta. Tapi, jatuh cintanya ke satu orang yang sama. Bukan
setiap hari jatuh cinta ke orang yang berbeda-beda. Kedua, bersyukur. Satu
hari, entah itu sebaik ataupun seburuk apapun, pasti membawa pelajaran sendiri,
memberi pengalaman yang berbeda setiap harinya. Kadang juga membuat kita
memahami sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Ketiga, ingat kembali senyumnya,
tawanya, bahagianya orang-orang yang kita sayang dan selalu menyayangi kita.
Mengingat bahagianya mereka juga membawa semangat dan bahagia tersediri untuk
kita. Bahagia yang mungkin jauh lebih berharga dari bahagia kita sendiri.
Pokoknya,
apapun hari kita, entah itu bad day ataupun
good day, jangan lupa bahagia ya!
Ngga pernah bosan sama kalimat ini. Terima kasih untuk teman yang dulu sudah
mengenalkan kalimat ‘Jangan lupa bahagia’, entah itu sengaja maupun tak
disengaja, kekeke.... \^o^/
Jangan
pernah menyesali apa yang telah terjadi hari ini... karena akan selalu ada
alasan untuk bahagia... Jangan lupa bahagia...!
\^o^/
No comments:
Post a Comment