Tuesday, January 9, 2018

Melupakan dengan Cara yang Indah



Ketika sebuah perjalanan, terkhusus untuk perjalanan cinta, harus berakhir dengan sad ending, sampailah kita pada titik yang akan mengenalkan kita pada rasa kehilangan. Dari rasa kehilangan seseorang yang sangat berarti, kehilangan seseorang yang selalu membuat nyaman, kehilangan seseorang yang selalu bisa membuat kita tersenyum bahagia dengan caranya sendiri, kehilangan seseorang yang menjadi penyemangat kita untuk menjalani hari. Sayangnya, bukan hanya rasa kehilangan seseorang itu. Akan ada rasa kehilangan lain yang akan kita rasakan. Mungkin kita akan kehilangan senyuman dan kebahagiaan, untuk waktu yang entah itu sebentar ataupun lama. Semakin dalam perasaan yang terlibat dalam perjalanan itu, semakin dalam pula rasa kehilangan itu. 

Sampai berapa lama kita akan merasakan rasa kehilangan yang tidak ada indah-indahnya itu? Sampai hati kita benar-benar siap untuk melepaskan. Melepaskan dia, kenangan tentang dia, dan semua rasa yang pernah ada dan tumbuh di sana. 

Untuk sampai pada titik melepaskan, kita perlu belajar untuk melupakan rasa untuk dia, melupakan dengan cara yang indah. Kenapa melupakan dengan cara yang indah? Karena kita bertemu dan mengenalnya dengan cara yang indah. Takdir telah mempertemukan kita dengan dia melalui cara yang indah, mungkin awalnya hanya sebagai teman, sebagai dua orang asing, atau mungkin justru sebagai dua orang yang saling membenci (hati-hati ya, jangan kelewat benci, nanti bisa jadi suka... kekekeke). 

Seperti apa melupakan dengan cara yang indah itu? Cara pertama adalah jangan membenci dia dan pilihannya untuk memilih pergi. Dia adalah seseorang yang pernah menempati posisi spesial di hati kita. Dia adalah seseorang yang pernah membuat banyak kenangan indah di kehidupan kita. Dia adalah seseorang yang membuat kita merasa menjadi seseorang yang spesial. Dia adalah seseorang yang kita sayang. Untuk pilihannya pergi, pasti ada banyak pertimbangan kenapa dia harus memilih untuk itu. Yang pasti keputusan itu untuk kebaikan bersama. Mungkin, dia juga sangat berat untuk mengambil pilihan itu. Kita tidak pernah tahu hati seseorang. Jadi, jangan membenci dia dan pilihannya untuk pergi. Kehadiran dan kepergiannya dalam kehidupan kita pasti karena suatu alasan. Setelah perjalanan itu berakhir, jadikanlah dia pengalaman, kenangan indah, dan teman.

Cara kedua, jangan memaksa hati untuk secepatnya melupakan perasaan untuk dia. Belajarlah melupakan dia pelan-pelan. Belajarlah untuk bisa bahagia meskipun tanpa dia. Belajarlah untuk tersenyum tanpa dia di dekat kita. Belajarlah untuk melewati hari-hari tanpa kehadirannya sebagai orang spesial di hati, tapi sebagai teman. Memang akan sangat sulit. Tapi, begitulah prosesnya. Satu hal yang perlu kita ingat adalah, setiap hari, meskipun tanpa dia, akan ada banyak alasan untuk bahagia dan tersenyum. Karena kita tidak pernah sendiri. 

Cara ketiga, lakukanlah hal-hal yang membuat kita merasa bahagia, berharga, dan bertemu lebih banyak orang. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan, mungkin dengan menulis, jalan-jalan, mendengarkan musik, bernyanyi, menari (\^o^/), atau apapun itu yang penting kita bisa bahagia dan menghargai kehidupan yang sudah Alloh SWT anugerahkan. Kenapa bertemu lebih banyak orang bisa menjadi salah satu cara melupakan dengan cara yang indah, karena mereka akan memberikan banyak pengalaman dan perasaan yang baru, yang jauh lebih indah. Siapa tahu juga, di antara orang-orang yang baru ataupun sudah kita kenal baik itu, akan ada yang menempati tempat spesial di hati kita, tidak harus sekarang. Mungkin suatu saat nanti. Siapa yang pernah tahu tentang jodoh. 

\^o^/

2 comments: