Dunia baru, tentang
lingkungan yang baru, tentang orang-orang yang baru, tentang tugas yang baru,
tentang tujuan yang baru. Menjalani dunia yang baru tidak selalu mudah, kadang
justru lebih banyak sulitnya. Ya kan? Iya.. in aja ya, biar cepet...
kekekekeke....
Untuk memulai hal
yang benar-benar baru, kita pasti akan bertemu dengan rasa ragu. Ragu apakah
jalan yang kita tempuh itu, benar atau salah. Ragu apakah kita bisa bertahan
sampai akhir. Rasa ragu apakah kita tidak akan menyerah. Rasa ragu apakah kita
bisa berhasil. (Ragu yang Tiba-tiba Datang Menyapa)
Selain harus bergelut
dengan rasa ragu, kita juga akan bertemu tantangan-tantangan baru. Dunia baru memang
selalu membawa banyak tantangan baru. Karena jalan yang kita pilih benar-benar
baru, ada banyak hal yang belum kita ketahui sebelumnya, belum kita kenal baik,
belum kita pahami, belum kita kuasai. Ibarat membaca buku, kita masih membaca
halaman awal. Masih ada banyak halaman yang belum kita buka, lalu kita baca.
Ada banyak
pertanyaan yang datang silih berganti. Setiap hari, akan ada banyak hal baru
yang mengharuskan kita terus mencari jawaban, mencari pengetahuan baru, mencari
keterampilan baru. Mungkin, kita diharuskan untuk lebih banyak membaca, kalau
perlu, bertanya pada mereka yang lebih berpengalaman.
Setelah memperoleh
banyak jawaban, tugas kita masih belum selesai sampai di situ. Karena banyaknya
jawaban yang kita dapatkan, kita mungkin akan dilanda rasa bimbang untuk
memilih jawaban yang mana. Karena bisa saja, jawaban yang kita peroleh
berbeda-beda, bahkan tidak sejalan, bertentangan. Kalau sudah seperti ini,
jangan terburu-buru. Istirahat sebentar tidak masalah. Pilihlah mana yang
menurut kita adalah jawaban dan jalan yang paling baik. Kalupun nanti kita ternyata
salah, setidaknya kita sudah mencoba dan mau belajar. Kita sudah berani
mengambil resiko.
Jalan baru yang
kita pilih, ternyata penuh liku, tidak semudah yang kita bayangkan sebelumnya.
Ternyata ada banyak tantangan yang datang tanpa kita ‘rencanakan’. Saat-saat
seperti ini, lelah sudah menjadi hal yang lumrah, hal yang biasa. Kita bukan merasa
bosan ataupun jenuh. Sulit merasa jenuh pada hal yang masih baru kan? Tapi, kenapa
semuanya menjadi sangat sulit di awal?
Semua terasa lebih
sulit karena kita belum mengenal baik dunia baru itu. Mengenal seseorang,
mengenal lingkungan, mengenal tugas yang benar-banar baru pasti membutuhkan
waktu. Ada yang beruntung karena hanya perlu waktu sebentar saja untuk
mengenal, ada juga memerlukan waktu lebih lama. Yang penting, nikmati
prosesnya. Dari proses perkenalan itu, kita bisa belajar banyak hal baru. Kita
mungkin memang harus mengalami jatuh bangun, mungkin dari awal, tapi memang
seperti itulah prosesnya. Apakah kita akan bertahan sampai akhir atau harus
berhenti sebelum waktunya (menyerah di tengah atau di awal perjalanan), semua tergantung
pilihan kita masing-masing.
\^o^/
No comments:
Post a Comment