Sunday, January 28, 2018

Dunia Baru, Tantangan Baru



Dunia baru, tentang lingkungan yang baru, tentang orang-orang yang baru, tentang tugas yang baru, tentang tujuan yang baru. Menjalani dunia yang baru tidak selalu mudah, kadang justru lebih banyak sulitnya. Ya kan? Iya.. in aja ya, biar cepet... kekekekeke....

Untuk memulai hal yang benar-benar baru, kita pasti akan bertemu dengan rasa ragu. Ragu apakah jalan yang kita tempuh itu, benar atau salah. Ragu apakah kita bisa bertahan sampai akhir. Rasa ragu apakah kita tidak akan menyerah. Rasa ragu apakah kita bisa berhasil. (Ragu yang Tiba-tiba Datang Menyapa)

Selain harus bergelut dengan rasa ragu, kita juga akan bertemu tantangan-tantangan baru. Dunia baru memang selalu membawa banyak tantangan baru. Karena jalan yang kita pilih benar-benar baru, ada banyak hal yang belum kita ketahui sebelumnya, belum kita kenal baik, belum kita pahami, belum kita kuasai. Ibarat membaca buku, kita masih membaca halaman awal. Masih ada banyak halaman yang belum kita buka, lalu kita baca.

Ada banyak pertanyaan yang datang silih berganti. Setiap hari, akan ada banyak hal baru yang mengharuskan kita terus mencari jawaban, mencari pengetahuan baru, mencari keterampilan baru. Mungkin, kita diharuskan untuk lebih banyak membaca, kalau perlu, bertanya pada mereka yang lebih berpengalaman.

Setelah memperoleh banyak jawaban, tugas kita masih belum selesai sampai di situ. Karena banyaknya jawaban yang kita dapatkan, kita mungkin akan dilanda rasa bimbang untuk memilih jawaban yang mana. Karena bisa saja, jawaban yang kita peroleh berbeda-beda, bahkan tidak sejalan, bertentangan. Kalau sudah seperti ini, jangan terburu-buru. Istirahat sebentar tidak masalah. Pilihlah mana yang menurut kita adalah jawaban dan jalan yang paling baik. Kalupun nanti kita ternyata salah, setidaknya kita sudah mencoba dan mau belajar. Kita sudah berani mengambil resiko.

Jalan baru yang kita pilih, ternyata penuh liku, tidak semudah yang kita bayangkan sebelumnya. Ternyata ada banyak tantangan yang datang tanpa kita ‘rencanakan’. Saat-saat seperti ini, lelah sudah menjadi hal yang lumrah, hal yang biasa. Kita bukan merasa bosan ataupun jenuh. Sulit merasa jenuh pada hal yang masih baru kan? Tapi, kenapa semuanya menjadi sangat sulit di awal?

Semua terasa lebih sulit karena kita belum mengenal baik dunia baru itu. Mengenal seseorang, mengenal lingkungan, mengenal tugas yang benar-banar baru pasti membutuhkan waktu. Ada yang beruntung karena hanya perlu waktu sebentar saja untuk mengenal, ada juga memerlukan waktu lebih lama. Yang penting, nikmati prosesnya. Dari proses perkenalan itu, kita bisa belajar banyak hal baru. Kita mungkin memang harus mengalami jatuh bangun, mungkin dari awal, tapi memang seperti itulah prosesnya. Apakah kita akan bertahan sampai akhir atau harus berhenti sebelum waktunya (menyerah di tengah atau di awal perjalanan), semua tergantung pilihan kita masing-masing. 

\^o^/

No comments:

Post a Comment