credit pict: quotespictures.com
“Hai!”, “Hello!”, “Selamat datang!”, “Salam kenal!”, dan banyak lagi ucapan selamat datang yang mengawali sebuah pertemuan, sebuah perkenalan, sebuah kisah. Entah jalan kisah seperti apa yang akan kita lewati nanti, masih menjadi tanda tanya, ucapan selamat datang selalu memiliki arti tersendiri, memiliki kenangan tersendiri, dan memberikan bahagia tersendiri.
Untuk yang belum
sempat mengucapkan selamat datang di awal pertemuan, tak apalah. Tidak setiap
pertemuan harus diawali dengan ‘ucapan selamat datang’. Meskipun tanpa ‘ucapan
selamat datang’, kalau seseorang itu kelak menjadi seseorang yang sangat berarti,
awal pertemuan dengannya akan selalu menjadi kenangan berarti, memiliki cerita
tersendiri.
“Daaah!,” “Sampai
ketemu lagi!”, “Baik-baik di sini ya!”, “Jaga diri kamu baik-baik!”, “Bye!”, atau
mungkin “Selamat tinggal!”, kalimat-kalimat yang sering mewakili sebuah
perpisahan, entah hanya sebentar ataupun untuk waktu yang lama. Walaupun tidak
semua salam perpisahan mengharuskan kita untuk berpisah selama-lamanya dengan
seseorang, tetap saja berat rasanya mengucapkan salam perpisahan. Sejak dulu,
sekarang, dan sampai nanti, mengucapkan salam perpisahan memang jauh lebih
sulit dari mengucapkan selamat datang.
Kenapa?
Sesederhana apapun
sebuah perkenalan, sesingkat apapun sebuah pertemuan, selama seseorang itu
pernah membuat kenangan bersama kita, tetaplah perpisahan akan mengenalkan kita
pada rasa kehilangan. Rasa kehilangan yang akan tumbuh menjadi rasa rindu.
\^o^/
No comments:
Post a Comment