Sunday, January 21, 2018

Untuk Sebuah Alasan

credit pict: www.rdcopperr.us

Sepanjang hari ini, kita sudah bertemu berapa banyak orang? Lalu, apakah kita sudah mengenal mereka semua? Apakah di antara mereka ada orang yang baru hadir dalam kehidupan kita? Kira-kira, kenapa kita harus bertemu mereka hari ini? Bukan kemarin atau besok? Kenapa mereka harus datang dalam kehidupan kita? 

Satu yang pasti, mereka datang dalam kehidupan kita untuk sebuah alasan. Kalaupun suatu saat nanti mereka harus pergi, pastilah juga untuk sebuah alasan. Kita pun datang dan pergi dalam kehidupan seseorang untuk sebuah alasan. 

Seiring perjalanan hidup kita, selain ibu, ayah, kakek, nenek, adik, kakak, om, atau tante, kita akan bertemu dan mengenal lebih banyak orang. Ada yang akan menjadi sahabat, teman, mantan (T_T), pasangan hidup, menjadi kenangan, atau mungkin tetap menjadi orang asing. Ada yang hanya singgah sebentar, ada juga yang menetap untuk waktu yang lama. 

Ada yang akan menempati tempat spesial di hati, ada juga yang tetap menjadi orang asing. Mereka yang adalah keluarga, sahabat, teman, mantan (T_T), dan yang pasti pasangan hidup, memiliki tempat spesial di hati. Kehadiran mereka dalam kehidupan kita memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan kita. Selain menjadi dan membuat kenangan-kenangan spesial dalam kehidupan kita, mereka juga memberikan kita banyak pengalaman hidup. Bukan hanya dari kehidupan yang kita lewati bersama mereka, tapi juga dari pengalaman hidup mereka. Kita dapat belajar banyak hal dari pengalaman hidup mereka juga kan? Pengalaman-pengalaman hidup itu akan mempengaruhi cara kita memandang, berpikir, dan bersikap terhadap suatu permasalahan dan kehidupan.

Untuk mereka yang tetap menjadi orang asing, memang tidak mudah memahami alasan kenapa kita harus bertemu mereka. Mungkin, pada waktu dan kesempatan kita bertemu mereka, justru kehadiran kita yang menjadi sangat penting untuk mereka. Pernah mengalami hal seperti ini?  Pada suatu hari yang cerah, dengan hati bahagia, cerah, ceria, kita berjalan-jalan di sekitar jalan raya. Tiba-tiba, ada seseorang yang tidak kita kenal datang dan menanyakan alamat suatu tempat. Kita pun menunjukkan letak tempat itu, setahu kita. Orang asing itu pun mengikuti petunjuk kita. Kalau arah yang kita tunjukkan benar, kita bisa membantu orang asing itu. Mungkin, dia akan bertemu seseorang yang sangat penting atau sudah memiliki janji di tempat itu. Setelah orang asing itu pergi, dia akan tetap menjadi orang asing untuk kita, demikian juga kita. Tapi, kita bertemu mereka untuk sebuah alasan kan? Kekekekeke....

Ada yang hanya singgah sebentar, ada juga yang menetap untuk waktu yang lama. Singgah dan menetap di mana? Di hati. Berapa lamanya waktu kita mengenal seseorang, sebenarnya bukanlah patokan apakah seseorang itu akan menetap di hati kita untuk waktu yang lama atau sebentar. Walaupun kita hanya sebentar saja mengenal seseorang, kalau seseorang itu sudah membuat kita nyaman dan memiliki kenangan indah bersama kita, kemungkinan besar seseorang itu akan menetap di hati untuk waktu yang lama. Untuk seseorang yang hanya singgah sebentar, mereka juga pasti pernah membuat kenangan, pernah mengisi hati, dan pernah menjadi bagian hidup kita. Mereka yang hanya singgah sebentar ataupun yang menetap di hati kita untuk waktu yang lama, sedikit banyak sudah mengajarkan kita tentang banyak rasa, ada rasa cinta, bahagia, sedih, kecewa, marah, rindu. Mungkin, mereka jugalah yang mengajari kita tentang artinya jatuh cinta, patah hati, menjaga, dan melepaskan.

Setiap orang datang dan pergi dalam kehidupan kita karena sebuah alasan. Alloh SWT yang sudah memilihkan mereka untuk hadir dalam kehidupan kita. Alasan datang dan perginya mereka dalam kehidupan kita, pasti untuk mengajarkan kita menjadi manusia yang lebih dewasa dan lebih kuat lagi. 

\^o^/

No comments:

Post a Comment