(credit pict: https://wall.alphacoders.com)
Kalau diminta memilih,
antara akhir cerita yang happy ending
atau sad ending, kita pasti akan
memilih akhir cerita happy ending. Ketika
kita membaca atau mendengar cerita sad
ending, pasti kita ikut nyesek, sedih, galau, hampa, marah-marah sama
penulisnya, apa lagi? Teruntuk cerita sad
ending, di manakah letak indahmu?
Kalau cerita sad ending itu tidak indah, mana mungkin
kita bertahan sampai akhir untuk membaca, mendengarkan, bahkan melaluinya
sampai garis finish. Keindahan sebuah
cerita tidak hanya terletak pada bagian akhirnya kan? Setiap bagian cerita,
dari awal, pertengahan, sampai akhir memiliki caranya sendiri untuk membuat
pembacanya, pendengarnya, atau kita sendiri sebagai tokoh di dalamnya, merasa
jatuh cinta dan terlibat lebih jauh ke dalam sebuah cerita.
Selain itu, cerita
indah yang harus berakhir sad ending bisa
memberikan banyak pelajaran. Pelajaran tentang memaafkan, melupakan,
melepaskan, pengorbanan, dan pelajaran kehidupan lainnya. Pelajaran yang
mungkin tidak bisa diperoleh dengan mudah ketika cerita berakhir dengan happy ending.
Jadi, sudah
menemukan letak indahnya dari cerita sad
ending?
Menikmati
keindahan cerita sad ending memang
lebih susah dari cerita happy ending,
apalagi kalau kita menjadi tokoh utama di dalamnya. Karena memang lebih mudah
untuk menemukan bahagia di cerita yang berakhir dengan happy ending.
Kesedihan,
perpisahan, ataupun air mata yang menjadi ujung dari cerita sad ending, mungkin akan membawa kita
pada pertemuan-pertemuan baru yang jauh lebih indah. Pertemuan-pertemuan baru
yang akan membawa kita pada bahagia yang baru. Pertemuan-pertemuan baru yang
akan berakhir dengan happy ending.
Jadi.... Apa? Kekekekekeke....
\^o^/
Di antara happy ending dan sad ending, kita pasti memilih menjalani cerita kehidupan yang
berakhir dengan bahagia atau happy ending.
Ketika mendapat pilihan untuk bahagia atau sedih, pilihan yang paling baik adalah
bahagia. Tapi, terkadang hidup tidak memberikan pilihan untuk itu. Ketika suatu
saat kita harus menjalani kehidupan dengan akhir yang kurang mengenakkan, kita
hanya cukup mengikuti jalan ceritanya. Selalu bersyukur adalah jalan yang
terbaik. Ini bukan berarti kita kalah atau menyerah. Kita sudah mengikuti jalan
cerita yang sudah Alloh SWT gariskan, dengan tetap berjuang sebaik mungkin.
Untuk hasilnya yang memang harus kurang baik, tidak masalah kan? Ada banyak
pelajaran yang bisa diambil dari kisah hidup kita itu. Ada banyak kenangan yang
membuat kehidupan kita menjadi lebih bermakna.
TAPI, jangan
terlalu sering menjalani cerita kehidupan yang ujungnya sad ending ya! Dari satu cerita sad
ending itu, kita harus belajar untuk membuat cerita-cerita baru yang
akan berakhir dengan bahagia. Kita juga berhak untuk bahagia, bersama orang-orang
yang kita sayang.
\^o^/
No comments:
Post a Comment