Hari ini, hari
Minggu. Hari Minggu yang cerah. Sepanjang hari ini, matahari sangat terik. Tapi
secerah apapun hari ini, sebenarnya masih tetap nunggu hujan turun. Pokoknya,
ada satu alasan penting (kalau menurut yang lain ngga penting, ngga papa...
kekekekeke....) yang membuat hari Senin lebih indah kalau hujan turun. Aneh ya?
Sebenarnya ngga aneh juga loh. Kalau di tempat lain, bulan ini masih masuk
musim penghujan, di sini justru gerimis dan hujan jarang sekali menyapa.
Kadang, hujan hanya turun malam hari. Dalam seminggu hanya satu, dua, atau tiga
kali hujan turun. Hanya sebentar. Hampir
selalu malam hari juga turunnya. Jadi, walaupun hari minggu ini cerah, semoga
besok pagi hujan turun. Gerimis pun sudah lebih dari cukup. Khusus hari Senin,
akan lebih indah kalau hujan turun, walaupun hanya gerimis. Kenapa? Alasannya masih
‘rahasia’.... \^o^/
Hari ini, hari
Minggu. Hari Minggu yang baru beberapa detik yang lalu, lampu di sini menyala
lagi. Listrik padam tanpa alasan ceritanya, alhamdulillah cuma sebentar. Di
langit, masih ada bulan yang mengintip. Artinya, malam ini hujan sepertinya
tidak akan turun. Entahlah besok pagi.
Hari ini, hari
Minggu. Hari Minggu yang kali ini hampir tidak ada satu hal pun yang seru,
apalagi istimewa. Hari ini hari libur yang justru membuat hati gelisah, karena
besok hari Senin. Karena rasa gelisah itu, dua hari libur ini menjadi jauh berbeda
dari hari libur biasanya. Malas ngapa-ngapain, tidur ngga nyenyak, makan ngga
enak, malas pergi ke mana-mana, banyak tugas yang harus tertunda, berat rasanya
harus bertemu hari Senin besok.
Hari ini, hari
Minggu. Hari Minggu, yang intinya kenapa hari ini lebih cepat datang dan
berlalu. Hari Minggu yang sebenarnya bukan bad
day, tapi tetap saja banyak perasaan tidak nyaman hari ini. Kenapa? Karena
masih belum siap bertemu hari esok. Masih belum siap menyapa masalah besok.
Tapi, mau tidak mau masalah memang harus dihadapi kan?
Hari ini, hari
Minggu. Walaupun hari ini tidak ada yang istimewa, walaupun masih ada banyak
masalah yang belum selesai, apalagi untuk hari Senin besok, yang penting hari
ini masih bisa melihat langit biru, masih bisa melihat awan yang berarak-arak
di langit, masih bisa bermain dengan kucing-kucing di rumah, masih bisa nulis
sekarang (meskipun ngga jelas hasilnya), masih bisa makan masakan rumah, masih
bisa mendengar suara ibu dan ayah, masih bisa tersenyum dan tertawa bersama ibu
dan ayah di rumah, dan insyaalloh masih bisa bertemu hari esok.
Hari ini adalah
hari Minggu yang sepertinya berwarna kelabu, tapi masih ada alasan untuk bahagia
kan? Untuk hari Senin esok, semoga gerimis turun menyapa bumi. Agar esok
menjadi hari Senin yang sedikit lebih indah. Alasannya kenapa, masih menjadi ‘rahasia hati’. Kekekekeke....
\^o^/
👍
ReplyDeleteHehehehe.... \^o^/
Delete