credit pict: http://newlovewallpapers.in
Begitulah, setiap
harinya hati memiliki kisahnya masing-masing. Ada kisah yang indah, ada kisah
yang sedih. Ada kisah yang membawa bahagia. Ada kisah yang membawa luka. Ada
yang jatuh cinta, ada yang patah hati. Ada yang hatinya dipatahkan, ada yang
mematahkan hati. Ada yang bertemu dengan cinta, memulai kisah cinta, berpisah dengan
cinta, mengakhiri kisah cintanya, atau mungkin sedang berusaha menjalin kembali
kisah cinta yang sebelumnya sudah berakhir. Ada yang sudah menemukan pilihan
hatinya. Ada yang masih ragu menentukan pilihan hatinya. Ada yang setiap hari
jatuh cinta pada orang yang sama. Ada yang setiap harinya mudah melupakan rasa
cintanya, melupakan bagaimana membuat seseorang jatuh cinta padanya. Ada yang
hatinya mulai berubah, cintanya mulai berubah.
Kenapa ada banyak
hal tentang cinta di sini? Kekekekekeke..... Karena hari ini, topik kita adalah
tentang salah satu kisah hati, jatuh cinta. Jatuh cinta yang berjuta
rasanya.... \^o^/
Hati menjadi salah
satu bagian dalam diri kita yang paling penuh taka-teki, paling sulit dipahami,
terutama ketika sedang jatuh cinta. Bahkan terkadang, kita sendiri sebagai
pemiliknya, sulit memecahkan teka-tekinya, sulit memahami tentang pilihan
ataupun keputusannya.
Ketika sedang
jatuh cinta, sebagian dari kita mungkin akan mudah menemukan alasan kenapa kita
harus jatuh cinta hanya dengan si dia, bukan dengan yang lainnya. Namun, sebagian
yang lain justru harus ‘jatuh bangun’ memahami alasan itu. Alasan kenapa menjatuhkan
pilihan pada si dia. Alasan kenapa harus dia, bukan dengan yang lainnya. Kenapa ketika di sampingnya kita merasa
nyaman. Kenapa selain nyaman, berada di sampingnya juga membuat jantung kita
berdetak tak karuan. Kenapa hanya dia yang membuat kita bahagia. Kenapa hanya
dia yang membuat kita bersedih saat harus jauh atau berpisah dari dia.
Kenapa hati kita memilih jatuh cinta pada
si dia?
Sekali lagi, bukan
hati yang bisa mengatur kapan seseorang harus jatuh cinta. Tapi, cintalah yang
akan datang sendiri, mengetuk dan menyapa hati. Cintalah yang memilihkan si dia
untuk hati kita. Jadi, kenapa pilihan hati jatuh pada si dia? Jawabannya adalah
karena cinta.
Si dia memang
memiliki kelebihan dan kekurangan (kitapun juga). Mungkin, lebih banyak
kekurangannya di mata orang lain (kekekekeke... \^o^/). Tapi, dengan segala
kekurangannya itu, kita masih menerimanya, apa adanya. Masih mencintainya. Bahkan,
ada juga yang mulai jatuh cinta karena kekurangannya.... Terkadang cinta susah
ditebak datangnya dari arah mana. Yang paling penting, semua kelebihan dan
kekurangannya itu adalah semua tentang dirinya yang apa adanya. Inilah kisah
hati, mencintai apa adanya si dia.
Tentang
kekurangannya, membantu dia untuk berubah akan lebih baik daripada
menyalahkannya, membanding-bandingkannya dengan orang lain, ataupun memaksanya
untuk berubah. Membantu berbeda dari memaksa kan? Membantu itu butuh proses
yang tidak sebentar, sedangkan memaksa harus seketika itu juga. Membantu itu karena
hati, memaksa itu mungkin karena ego.
Kenapa hati kita hanya merasa nyaman
sekaligus membuat jantung kita berdetak tak karuan saat berada di sampingnya?
Mungkin, hanya
jatuh cinta yang dapat memberikan kenyamanan sekaligus jantung yang dag-dig-dug tak karuan. Dag-dig-dug di sini, berbeda dari yang
lain. Berbbeda dari dag-dig-dug karena
takut, khawatir, ataupun panik. Tapi, dag-dig-dug
yang indah, dag-dig-dug yang membawa
rindu, dag-dig-dug yang membawa
bahagia. Kita bisa merasa nyaman dan
bahagia saat berada di dekat ibu, ayah, adik, kakak, kakek, nenek, paman, bibi,
sahabat-sahabat kita, tapi kalau sepaket dengan dag-dig-dug yang spesial seperti itu? Inilah kisah hati, rasa
nyaman yang datang bersama detak jantug dag-dig-dug
tak beraturan, tapi bahagia, hehehehe....
Kehadiran si dia
membuat kita merasa bahagia. Bahagia yang berbeda jauh saat nilai ulangan atau
ujian kita bagus. Jauh darinya, membuat kita rindu, hingga ingin segera
bertemu. Berpisah darinya, membuat kita lagi-lagi berkenalan dengan kesedihan
dalam bentuk yang berbeda. Bahagia, rindu, sedih, semuanya tentang rasa yang
selalu melibatkan hati. Inilah kisah hati, bahagia dan sedih yang datangnya
sepaket dari seseorang yang sama.
Hati tidak pernah
berbohong, tapi justru kitalah yang sering membohongi hati kita sendiri.
Apalagi dalam hal jatuh cinta. Ketika sudah jatuh cinta, kita sudah memiliki seseorang
yang menjadi pilihan hati kita. Untuk menentukan apakah pilihan hati itu bisa sekaligus
menjadi keputusan hati, kita memang memerlukan pertimbangan-pertimbangan
lainnya, dari orang terdekat kita mungkin, sehingga kita dapat melihat dari
berbagai sudut pandang. Namun, dari keputusan-keputusan yang akan kita ambil
nanti, keputusan hati akan menjadi keputusan yang membuat hati merasa nyaman.
Insyaalloh akan menjadi keputusan yang terbaik.
\^o^/
Link terkait
No comments:
Post a Comment