Wednesday, February 14, 2018

Kisah Hati: Mulai Mengenal Dia



credit pict: quotefancy.com
 
Kemarin, tentang kisah hati yang sedang jatuh cinta. Hari ini tentang kisah hati yang mulai mengenal dia karena si dia sudah mulai menghuni ruang hati..... Happy reading... \^o^/

Seberapa baik kita mengenal sahabat-sahabat kita? Seberapa baik kita mengenal pilihan hati kita sendiri? Atau, seberapa baik kita mengenal si dia? Seberapa baik kita mengenal diri kita sendiri? Sesulit atau semudah apapun (kekeke...) cara yang harus ditempuh, yang penting caranya baik. Selama apapun waktu yang diperlukan, karena mengenal seseorang itu tidak hanya membutuhkan waktu yang singkat. Saling mengenal itu harus.  

Ketika dia mulai mencuri perhatian, mulai mencuri hati, mulai menghuni ruang hati, mulailah kita bertanya-tanya tentang dirinya, mulai merasa penasaran. Penasaran tentang siapa dia sebenarnya. Penasaran tentang bagaimana sifat-sifatnya. Penasaran tentang kebiasaan-kebiasaanya, siapa tahu ada kebiasaannya yang sama dengan kita kan? Kekekekeke.... Penasaran siapa teman-temannya, siapa tahu salah satunya adalah teman atau sahabat kita sendiri. Penasaran tentang nomor kontak ataupun akun medsosnya, mulailah kita iseng-iseng mencari dan akhirnya stalking dimulai. Entah pada akhirnya, berani menghubunginya atau sekadar menyimpan saja. Yang penting, kita sudah memilikinya kan? Lalu, mungkin ini yang paling penting, kita penasaran apakah sekarang hatinya sudah ada yang memiliki. Apakah dia masih sendiri?

Kenapa saling mengenal itu harus? Tak kenal, maka tak sayang. Siapa tahu, dengan saling mengenal justru makin tambah sayang kan? Atau justru, sebaliknya? Kekekekeke.... Jadi, kenapa saling mengenal itu harus? 

Kalau bisa memilih, kita pasti ingin jatuh cinta pada orang yang baik atau seseorang yang mau berubah menjadi lebih baik.

Dalam cinta, kita memang tidak bisa memilih kapan waktu yang tepat untuk jatuh cinta, memilih pada siapa kita harus jatuh cinta. Itu semua masalah hati dan persetujuan takdir. Tapi, kita masih bisa memilih untuk memperjuangkan cinta atau melepaskan cinta. Disinilah, kita harus mengenal dia, begitupun sebaliknya. Mengenal dia dengan baik akan membantu dalam memilih antara berjuang atau melepaskan cinta sekaligus dia yang kita cinta. 

Selama proses mengenal itu, mungkin kita akan bertemu banyak kelebihannya, sekaligus lebih banyak lagi kekurangannya. Apakah kita bisa menerima seluruh kekurangannya itu? Apakah kita bisa menerima dan mencintai dia dengan seluruh kelebihan dan kekurangannya itu? Demikian juga sebaliknya. Apakah dia bisa menerima kita apa adanya? Karena itu, menjadi diri kita yang apa adanya sangat penting. Sangat penting untuk menemukan dan ditemukan oleh cinta.... \^o^/

Kita bisa memilih untuk berjuang ketika dia memang seseorang yang baik. Kalaupun sekarang dia masih punya banyak kekurangan, setidaknya dia mau berubah menjadi lebih baik. Kita bisa memilih untuk berjuang ketika dia memang seseorang yang bisa membuat kita berubah menjadi seseorang yang lebih baik, salah satunya menjadi lebih dewasa.

Terkadang, kita dan dia memiliki perbedaan yang mungkin menentukan apakah kita dan dia bisa bersama, atau justru harus berpisah.

Selama proses mengenal itu, mungkin kita juga akan mulai mengenal dunianya. Di sanalah kita akan bertemu persamaan-persamaan kita dengan dia, dan perbedaan-perbedaan yang mungkin jauh dari bayangan kita sebelumnya. 

Tentang perbedaan ini, ada perbedaan yang bisa dipahami, diterima, dimaafkan. Tapi, ada juga yang sulit, bahkan tidak bisa dipahami, diterima, dan dimaafkan. Entah oleh kita dan dia. Entah oleh keluarga, sahabat, ataupun orang-orang di sekitar kita dan dia. Sebenarnya, mengenal perbedaan-perbedaan itu di awal jauh lebih baik, daripada mengetahuinya setelah rasa cinta sudah tumbuh semakin dalam. Kenapa? 

Karena ketika cinta itu belum terlalu dalam, kita akan lebih mudah dan lebih bijak dalam mengambil keputusan, apakah untuk tetap berjuang atau benar-benar melepaskan dia. Jadi, disinilah pentingnya mengenal perbedaan-perbedaan di antara kita dan dia. 

Dalam kisah cinta yang dihiasi perbedaan ini, walaupun dalam hati kita rasa cinta itu belum berkurang sedikitpun karena perbedaan itu, jangan terburu-buru mengambil keputusan. Jangan sampai keputusan yang kita ambil membuat kita menyesal dan justru menyakiti orang-orang yang kita sayang. Jadi, lebih baik mengenal perbedaan-perbedaan itu di awal kan?

Jagalah hati baik-baik ketika ternyata seseorang yang kita pilih itu ternyata sudah memiliki pilihan hatinya sendiri.

Kenapa menjaga hati dengan baik? Karena terkadang luka dalam kisah cinta diciptakan sendiri oleh sang pemilik cinta. Sang pemilik cinta yang tidak bisa mengendalikan perasaannya, mengendalikan hatinya. 

Bertemu seseorang yang menurut hati kita, dia adalah pilihan hati kita, terkadang membuat kita berharap, banyak berharap, bahkan terlalu banyak berharap. Berharap kalau dia juga menjadikan kita sebagai pilihan hatinya. Padahal, kita belum mengenal dia. Apakah dia memang benar-benar masih sendiri? Apakah hatinya belum dimiliki seseorang? Apakah belum ada yang merindukannya pulang? (Siapa tahu, dia sedang menjalani LDR) 

Lagi-lagi, dengan mengenal dia lebih dulu kita bisa menjaga hati dari harapan yang semu. Dengan mengenalnya di awal, hati kita bisa memilih apakah akan terus memupuk harapan untuk menjalani kisah indah dengan dia, atau perlahan sedikit demi sedikit menghapus harapan indah itu. Kalau dia belum ada yang memiliki, artinya kita masih bisa memupuk harapan indah itu. Tapi, kalau dia memang sudah ada yang memiliki, bukan lagi menjadi keharusan kalau dia harus tahu bagaimana perasaan kita, apalagi membalasnya dengan perasaan yang sama. Mungkin, berada di dekatnya sudah lebih dari cukup, sebagai teman. Sudah saatnya, kita melepaskan dia sekaligus cinta. Melepaskan dengan cara yang indah.

Begitulah, sebelum dan selama menjalin hubungan, termasuk cinta, kita dan dia harus saling mengenal. Ada banyak cara mengenal yang baik dan indah. Dengan saling mengenal, siapa tahu rasa sayang dan cinta semakin bertambah. Kalaupun yang terjadi adalah sebaliknya, saling mengenal membantu kita agar rasa cinta yang seharusnya indah itu tidak berubah menjadi cinta buta. Cinta yang baik tidak akan membutakan mata dan hati pemiliknya. Karena, cinta yang baik membantu kita melihat segala sesuatu dengan lebih bijak. Karena cinta yang baik akan mengubah kita menjadi lebih baik. Karena cinta yang baik, selalu membawa bahagia. Bahagia untuk diri kita sendiri, dirinya, dan orang-orang yang kita sayang.

\^o^/

No comments:

Post a Comment