credit pict: www.walmart.com
Teruntuk hati yang sudah menerima kepastian bahwa cintanya ternyata tak berbalas atau menjadi cinta sepihak, sudah saatnya melepaskan. Melepaskan bukan lagi hanya pilihan, tapi sudah menjadi sebuah keharusan. Sudah saatnya memulai hari yang baru. Sudah saatnya bahagia lagi, bahagia yang tidak hanya untuk kita sendiri, tapi juga untuk mereka yang menyayangi kita.
Lalu, bagaimana
kisah untuk hati yang sudah menerima kepastian yang membawa bahagia, kepastian
bahwa cintanya berbalas dengan rasa yang indah? Ada dua pilihan, ada yang
memilih untuk menjalin hubungan sebagai pasangan kekasih, tapi ada juga yang
memilih tetap menjadi teman ataupun sahabat. Tapi, rasa sayang, rasa cinta, rasa
rindu, dan rasa bahagianya tetap sama, tanpa harus terikat hubungan sebagai
pasangan kekasih. Kenapa? Karena itulah pilihan mereka, dengan pertimbangan
mereka masing-masing pastinya. Apakah pilihan ini salah? Sayangnya, pilihan ini
tidak salah kekekeke.....
Untuk dua hati yang saling menyayangi, saling
mencintai, saling merindu, tidak harus menjadi pasangan kekasih kan? Menjadi
teman atau sahabat juga baik, juga masih bisa membuat banyak kenangan manis bersama.
Yang penting, masih bahagia kan? Yang penting, sudah ada kepastian darinya
kalau dia memiliki perasaan yang sama kan? Yang penting lagi, sudah ada
seseorang yang harus kita jaga hatinya. Karena dia pun juga sedang menjaga
hatinya... untuk kita.
Kembali lagi pada
pilihan masing-masing. Apakah status sebagai pacar atau kekasih itu penting dan
harus? Atau apakah status sebagai teman atau sahabat yang saling sayang sudah
lebih dari cukup?
Untuk hati yang
sudah menerima kepastian cintanya berbalas, bahagia sudah pasti datang
menghampiri hati. Hari-hari pun mulai menjadi lebih indah dari biasanya. Kenapa
menjadi lebih indah?
Karena kehadirannya
membuat kita lebih mudah menemukan alasan bahagia. Karena kehadirannya membuat
kita sulit melupakan bagaimana caranya bahagia. Sejak bertemu dan mengenalnya, kehadirannya
menjadi alasan bahagia yang paling indah. Sebelum dia memberi kepastian tentang
perasaannya pun, keberadaannya di dekat kita sudah memberi bahagia tersendiri.
Tidak perlu dengan jarak yang dekat, melihat dia tersenyum, mendengar suaranya,
dan bisa menyapanya sudah lebih dari cukup untuk membuat hari kita menjadi
lebih indah.
Apalagi, setelah
kita tahu kalau ternyata dia juga memiliki rasa rindu yang sama, rasa sayang
yang sama, dan rasa cinta yang sama. Kehadirannya di hari-hari kita yang baru,
memberikan bahagia yang kadarnya lebih tinggi dari sebelumnya. Kenapa lagi?
Karena dari hal sesederhana apapun yang berhubungan dengan dia, dari kenangan
sesederhana apapun tentangnya, sudah lebih dari cukup untuk membuat kita
bahagia, sudah lebih dari cukup menjadi alasan bahagia kita. Tidak perlu
romantis, yang penting manis.... \^o^/
Dan disadari atau
tidak, kehadirannya juga membantu kita menemukan banyak alasan bahagia lainnya,
mungkin tidak hanya alasan tentangnya. Alasan-alasan bahagia yang seringkali
kita lupakan saat nantinya takdir mengharuskan sebuah perpisahan.
Kembali tentang
hari yang lebih indah setelah mendapat kepastian darinya. Selain membuat kita
menemukan banyak alasan bahagia, kehadirannya juga membuat kita sulit melupakan
caranya bahagia. Kalau kita sedang bersedih, entah karena masalah apa dan
dengan siapa, kehadirannya bisa mengurangi beban di pundak. Dia dengan caranya
sendiri pasti berusaha membantu kita menyelesaikan masalah. Walaupun pada
akhirnya, masalah itu tetap menjadi masalah, dan masih tetap belum berkurang
sedikit pun. Dia dengan caranya sendiri itu, sanggup membuat hati kita kembali
tersenyum. Itulah cinta. Cinta bisa mengubah air mata menjadi senyuman....
Hehehehehe.... \^o^/
Begitulah, kisah
hati setelah menerima kepastian tentang cintanya berbalas dengan rasa yang indah. Hari-hari baru
menjadi hari yang lebih indah dari sebelumnya. Kehadirannya membantu kita
menemukan banyak alasan untuk bahagia. Kehadirannya selalu mengingatkan kita untuk
tidak lagi melupakan caranya bahagia.
\^o^/
Link terkait
No comments:
Post a Comment