Seseorang yang
setiap hari terlihat sangat hangat, ceria, selalu membuat orang lain tersenyum,
mungkin bukan karena dia sedang bahagia. Tapi, itulah caranya menyembunyikan
perasaannya yang sesungguhnya. Mungkin perasaan sedihnya, kesepiannya, kecewanya,
kerinduannya. Siapa yang tahu, setiap hati, setiap orang memiliki caranya
sendiri untuk mengungkapkan ataupun menyimpan perasaan mereka.
Pada suatu hari
yang cerah, mungkin kita pernah mengalami dialog seperti ini.
Sahabat :
“Hai, apa kabar kamu?”
Kamu : “Baik-baik aja.” (sambil tersenyum
manis)
Lalu, kalau kamu
bertanya pada hati kamu sendiri “Apa
kabar hati?” Mungkin, pada pagi itu, pada kesempatan itu, hati kamu memberikan
jawaban yang jauh berbeda. Jawaban yang tidak bisa kita berikan pada orang
lain. Jawaban yang hanya kita sendiri, hati kita sendiri, dan Alloh SWT yang
memahami.
Lalu, kenapa
terkadang kita tidak bisa memberikan jawaban, sebebas hati kita memberikan jawaban?
Kenapa terkadang, kita harus menyembunyikan jawaban hati dari orang lain,
termasuk dari keluarga ataupun sahabat kita sendiri?
Alasan pertama,
karena kita merasa lebih nyaman menyimpan jawaban itu sendirian. Cukup hati
kita yang tahu, tidak perlu ada hati lain yang tahu. Alasan kedua, karena untuk
menjaga hati yang lain. Hati kita penting, perasaan kita sendiri juga penting.
Tapi memang, entah kenapa kita memilih untuk menjaga hati dan perasaan orang
lain. Alasan ketiga, karena kita tidak ingin membuat situasi atau masalah
semakin buruk. Terkadang, kita berada dalam situasi atau masalah yang rumit.
Bisa masalah kita sendiri, bisa masalah sahabat kita, bisa juga masalah
keluarga kita. Masalah yang mengharuskan kita untuk peduli, tapi juga
mengharuskan untuk tidak terlalu ikut campur.
Itulah, rahasia
hati. Ketika kita memilih untuk menyimpan sendiri jawaban hati, perasaan kita,
karena satu atau banyak alasan. Yang pasti, alasan itu untuk kebaikan, kebaikan
diri sendiri dan orang lain. Sampai kapan sesuatu itu menjadi rahasia hati?
Apakah untuk waktu yang sebentar? Waktu yang lama? Bahkan, mungkin untuk waktu
yang tidak ada batasnya? Rahasia hati akan terbuka setelah semuanya benar-benar
siap untuk memahami, untuk menerima, untuk memaafkan. Namun, ketika kita belum
juga menemukan waktu yang paling tepat, waktu yang paling baik, mungkin rahasia
hati akan tetap menjadi rahasia hati.
\^o^/
No comments:
Post a Comment