Bingung mencari
lokasi dari sebuah tempat? Tiba-tiba tersesat di jalan? Merasa berada di sebuah
tempat asing, lalu bingung mencari jalan pulang ke rumah? Tenang, masih ada
aplikasi google maps yang siap
membantu. Terkecuali untuk yang smartphone-nya
sedang low-bat yak.... kekekeke.... Begitulah,
google maps selalu siap sedia
membantu kita menemukan banyak lokasi. Lokasi rumah, lokasi sekolah, lokasi
kampus, lokasi kantor, lokasi rumah makan, lokasi tempat piknik yang asyik, lokasi
rumah sakit (tapi jangan sakit ya...), lalu lokasi apalagi?
Sayangnya, belum
semua lokasi bisa dijangkau google maps.
Salah satu lokasi yang belum bisa dijangkau google
maps adalah lokasi di mana kita bisa bertemu pertama kali dengan dia yang
benar-benar menjadi jodoh kita nanti. Lokasi-lokasi yang mungkin bisa kita
kunjungi agar kita bisa secepatnya bertemu dengannya. Satu lokasi di mana dia sedang
menunggu kita. Lokasi ‘hati’ yang menjadi pelabuhan terakhir dari hati. Semua
masih menjadi misteri, misteri yang paling indah. Karena secanggih apapun google maps, ketika kita mengetik keyword ‘lokasi jodohku’ atau diperjelas
dengan ‘lokasi jodoh mey...’, google maps
pasti mengalami kesulitan dalam memahami instruksi tentang definisi ‘jodoh’. Kalau
untuk menemukan lokasi ‘biro jodoh’, pasti google
maps bisa menemukan dan menunjukkan lokasinya dengan mudah.
Selain masalah
hati, jodoh juga menjadi masalah takdir. Kalau sekarang hati kita sudah
memiliki pilihan, sudah bahagia dengan pilihan itu, sudah yakin kalau pilihan
itu yang terbaik, tapi kalau ternyata takdir memutuskan sebaliknya, harus
bagaimana lagi? Ketika takdir harus berkata ‘dia bukanlah jodoh terbaik’, berarti
dia memang bukan jodoh yang terbaik. Lalu, siapa jodoh kita sebenarnya? Di mana
dia berada? Kapan kita bisa bertemu dengannya? Kenapa sampai sekarang, kita
masih belum bertemu dengannya? Kenapa kita harus bertemu dengan dia yang
ternyata bukan jodoh kita? Lalu, bahkan mungkin kita akan bertanya, apakah
suatu saat nanti kita memang bisa bertemu dengannya?
Pertanyaan
pertama, tentang siapa jodoh kita sebenarnya. Seseorang yang sekarang atau
mungkin selama bertahun-tahun menjadi pilihan hati kita sekalipun, bisa saja bukanlah
jodoh terbaik untuk kita. Tentang siapa yang nanti menjadi jodoh kita, namanya masih
menjadi rahasia langit. Tentang siapa dia, mungkin kita sudah mengenalnya
dengan baik, pernah bertemu, atau mungkin ternyata kita memang belum pernah
bertemu sebelumnya. Tentang siapa dia, mungkin dia adalah orang yang sekarang
kita cintai, pernah kita cintai, ataupun belum pernah kita cintai. Mungkin juga
sahabat baik kita sendiri, teman, mantan, atau mungkin sekarang dia masih
menjadi orang asing. Tentang siapa dia, mungkin dia adalah seseorang yang juga
sedang menunggu kita di tempatnya sekarang, entah tempat yang jauh ataupun
dekat.
Pertanyaan kedua,
tentang di mana jodoh kita sekarang berada. Apakah dia berada di dekat kita?
Atau mungkin kita harus menempuh jarak yang sangat jauh untuk bertemu
dengannya? Apakah dia akan menemukan di mana keberadaan kita sekarang? Atau, haruskah
kita yang menemukannya di tempatnya sekarang? Tapi baik kita ataupun dia,
mungkin masih sama-sama belum tahu keberadaan masing-masing. Dalam hal ini,
bahkan google maps sekalipun, harus
menyerah tanpa syarat. Kekekekeke.... Tapi tentang jodoh, Alloh SWT sudah
mempersiapkan skenario terbaik untuk mempertemukan kita dengan jodoh kita,
suatu nanti. Sejauh apapun jarak kita dengan dia sekarang, kalau memang jodoh
pasti akan didekatkan, akan dipertemukan pada tempat yang terbaik. Kalaupun
jarak kita dengan dia sudah dekat, kalau memang jodoh, Alloh SWT pasti akan
mendekatkan hati kita dengannya.
Pertanyaan ketiga
dan keempat, tentang kapan kita bertemu dengannya dan kenapa sampai sekarang
kita masih belum bertemu dengannya. Dua pertanyaan ini adalah pertanyaan
tentang waktu. Lagi-lagi tentang waktu ya? Waktu yang selalu memiliki
tekai-tekinya sendiri. Insyaalloh, suatu saat nanti kita akan bertemu jodoh
terbaik pada waktu yang tepat dan paling baik juga. Ketika kita dan dia sudah
benar-benar siap untuk bertemu, saling mengenal, saling jatuh cinta, saling
rindu, saling menjaga hati, saling setia, dan yang pasti siap untuk menjalin
hubungan yang lebih serius. Hubungan yang lebih penting dan lebih indah dari
hubungan sepasang kekasih kan? Hehehehe....
Pertanyaan kelima,
tentang kenapa kita harus bertemu seseorang yang ternyata bukan jodah kita.
Pertanyaan kelima ini tentang alasan. Kenapa perasaan cinta harus tumbuh
untuknya? Kenapa tidak kita simpan saja seluruh perasaan yang kita sebut cinta
itu untuk ‘dia’ yang akan menjadi jodoh kita nanti? Kenapa kita harus bertemu
dia jika hanya berujung luka? Kenapa kita hanya bertemu untuk berpisah? Setiap pertemuan
ataupun perpisahan dengan seseorang pasti memiliki alasan tersendiri. Tentang
kenapa kita harus bertemu seseorang yang ternyata bukan jodoh kita, pasti juga
karena alasan penting. Jadi, dia datang dalam kehidupan kita, membawa tugas
penting. Tugas untuk mengenalkan kita pada bahagianya jatuh cinta, sakit dan
sedihnya patah hati, dan indahnya melepaskan.
Pertanyaan keenam,
tentang apakah suatu saat nanti kita memang bisa bertemu dengannya. Pertanyaan
dari hati yang mulai lelah menanti. Yang penting bukan dari hati yang menyerah
ataupun putus asa menanti. Kekekekeke..... Jodoh pasti bertemu, tapi jodoh juga
termasuk takdir yang harus diperjuangkan. Cara memperjuangkannya? Untuk hati
yang masih harus menunggu dan belum bertemu dia, bersabar, berdoa, dan terus
memperbaiki diri. Itulah salah satu bentuk perjuangan itu. Selain ketiga hal
itu, terkadang kita memang perlu melihat dunia yang lebih luas. Mungkin dia
yang menjadi jodoh kita nati, sedang menunggu kita di tempat yang akan kita
kunjungi nanti. Yang pasti, setiap hati pasti memiliki cara mereka
masing-masing untuk menunggu dan menemukan jodoh mereka suatu saat nanti.
Jadi, untuk hati
yang masih harus menanti sebuah pertemuan dengan dia yang namanya tertulis di
langit sebagai jodoh, menemukan ‘lokasi pertemuan pertama’ dengan dia dan ‘lokasi
keberadaannya’ sekarang, memang bukan perjalanan yang mudah. Bahkan, google maps sekalipun harus menyerah
tanpa syarat untuk menemukan dan menunjukkan lokasinya. Tapi yang pasti, dia
yang menjadi jodoh kita masih disimpan di tempat terbaik. Walaupun google maps sampai menyerah tanpa syarat
untuk menemukan dan menunjukkan lokasinya, Alloh SWT dengan mudah mempertemukan
kita dengan dia. Sang Pemilik Hati akan mempertemukan kita dengan dia dengan
cara-Nya yang indah di ‘lokasi’ yang paling baik, mungkin di ‘lokasi’ yang
tidak kita sangka sebelumnya. Kita akan bertemu dengannya suatu saat nanti,
pada tempat, waktu, kesempatan, dan keadaan yang paling baik. Jadi, jangan dulu menyerah
untuk menanti dan menemukan dia.
Untuk kamu yang masih menjadi
rahasia langit, sampai jumpa suatu saat nanti....
Di tempat paling indah yang masih menjadi rahasia, yang
bahkan google maps sekalipun harus menyerah tanpa syarat.
\^o^/
👍
ReplyDelete👍
ReplyDelete\^o^/ hehe...
ReplyDelete