Karena Mungkin, Kita Menjadi Alasan Seseorang untuk Tersenyum

credit pict: https://wall.alphacoders.com

Sebelumnya, maafkan judul yang terlalu panjang ini yaaaa... \^o^/ Soalnya masih sayang kalau disingkat.... Kekekekeke.... Hari ini, topik kita tentang senyuman. Senyuman yang menenangkan, melembutkan, menghangatkan, menguatkan, membahagiakan, dan menjadi sumber senyuman seseorang. 

Yang pasti, memberikan senyuman hangat untuk orang lain, sudah termasuk ibadah. Salah satu ibadah dengan cara sederhana nan indah. Senyuman yang hangat itu, seperti apa? Senyuman yang hangat adalah senyuman yang berasal dari hati. Tapi tetep, jangan tersenyum setiap saat, setiap detik, setiap apalagi? Semua ada waktu dan tujuannya. 

Senyuman, hal yang sangat sederhana tapi sarat makna. Sewaktu kita kecil dulu, kita tersenyum ataupun tertawa karena memang kita merasa bahagia. Saat kita sedih, tidak ada senyuman ataupun tawa lagi, hanya ada air mata yang mengalir begitu saja. Namun, saat kita tumbuh dewasa, arti senyuman itu bukan hanya tentang bahagia kita sendiri. Arti senyuman kita itu, bisa berarti memang kita sedang bahagia, tapi di sisi lain senyuman itu untuk membahagiakan orang lain. Atau mungkin, untuk menenangkan, melembutkan, menghangatkan, dan menguatkan hati orang lain ataupun pemilik senyuman itu sendiri. 

Selain makna senyuman yang semakin dalam, ketika kita tumbuh dewasa kita juga akan mulai lupa bagaimana caranya tersenyum dan tertawa seperti waktu kita kecil dulu. Dengan semakin banyaknya tanggung jawab, tugas, dan masalah yang harus kita hadapi, mungkin kita akan lebih banyak tersenyum bukan lagi karena alasan bahagia. Tapi, kita tersenyum untuk menutupi kesedihan dan luka dari orang lain, atau hanya untuk menghargai orang lain. Di sini, kita tersenyum lagi-lagi bukan karena alasan bahagia. Tapi ini lebih baik daripada cemberut. Kalau kita cemberut, bisa-bisa kita semakin kalut dan cepat keriput... kekekekeke..... (#bercandalagih \^o^/) 

Ketika rasa sedih, kecewa, ataupun luka datang menyapa sempatkanlah untuk tersenyum, walaupun hanya sebentar. Senyuman itu dapat menjadi penawar hati yang luka. Memang luka itu tidak sembuh begitu saja, tapi setidaknya beban di hati kita bisa sedikit berkurang. Senyuman itu bisa menguatkan dan menenangkan hati kita dan orang-orang di sekitar kita. Lebih dari itu, mungkin senyuman kita menjadi alasan seseorang untuk tersenyum. Mungkin, bukan hanya karena senyuman kita, tapi karena kitalah yang menjadi alasan seseorang itu untuk tersenyum. Seseorang yang menempatkan kita pada posisi yang mungkin sangat istimewa. Seseorang yang bahagia karena keberadaan kita, entah itu dekat ataupun jauh.

\^o^/